25 radar bogor

Mendesak, DPRD Kota Bogor Dorong Penambahan Pembangunan Dua Unit Sekolah Baru Jenjang SMP

Mendesak, DPRD Kota Bogor Dorong Penambahan Pembangunan Dua Unit Sekolah Baru Jenjang SMP
Mendesak, DPRD Kota Bogor Dorong Penambahan Pembangunan Dua Unit Sekolah Baru Jenjang SMP

BOGOR-RADAR BOGOR, Komisi IV DPRD Kota Bogor mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menambah unit sekolah baru untuk jenjang SMP di wilayahnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar mengatakan, penambahan unit sekolah baru ini merupakan sesuatu hal yang lebih mendesak di Kota Bogor.

Baca juga: Pastikan Layanan Tetap Berjalan, Perumda Tirta Pakuan Buat Sistem Perbaiki Pipa Sistem Klaster

Banyaknya kasus sekolah roboh dan minimnya jumlah sekolah negeri, juga menjadi dasar bagi DPRD Kota Bogor untuk mendorong pembangunan sekolah baru SMP di Kota Bogor.

“Sejauh ini kan rencana penambahan sekolah baru hanya satu unit saja di Kayumanis (Sekolah Satu Atap). Nah kami meminta agar ada penambahan dua unit lagi selain Kayumanis,” ujar Karnain, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Budayawan Bogor Ngumbah Tugu Kujang Pakai Tujuh Mata Air

Penambahan unit sekolah baru untuk jenjang SMP ini juga didorong oleh DPRD Kota Bogor untuk dimasukkan kedalam perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor.

Hal senada diungkapkan, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Said Muhammad Mohan, dengan tegas menyatakan bahwa DPRD Kota Bogor tidak sepakat dengan Pemkot Bogor terkait jumlah penambahan unit sekolah baru.

“Kebetulan saya di Pansus RPJMD, kita kan dalam tanda kutip, mendesak Pemkot Bogor untuk menambah sekolah baru. Kan sebaran sekolahnya kurang banyak, kita minta tambahan sekolah baru. Di RPJMD itu 1 unit, pasti yang di Kayumanis. Nah kita tidak sepakat, waktu itu ketua pansusnya menyatakan bahwa ini tidak bisa,” tegas Mohan.

Baca juga: Munaslub AAI, Praktisi Hukum Diminta Berikan Masukan Konstruktif Pada Pemerintah dan Legislatif

Lebih lanjut, Mohan, menerangkan bahwa Bappeda Kota Bogor sudah sepakat terkait penambahan jumlah unit sekolah baru.

Ia pun mengungkapkan bahwa kajian pendidikan dan sebaran sekolah sudah ada dan sudah selesai dilakukan oleh Bappeda Kota Bogor dengan hasil yang menjelaskan bahwa di Kota Bogor perlu ada 30 unit sekolah SMP, sedangkan jumlah sekolah saat ini baru 20 unit.

Baca juga: Solusi Penanganan Varises, Luka diabetes dan Tiroid Masa Kini, Medical Evacuation, DNA & Food Intolerance

Untuk itu, Mohan pun meminta hasil kajian tersebut disinkronkan dengan perubahan RPJMD Kota Bogor. Ia pun mendorong agar PR Wali Kota ini bisa diselesaikan sebelum masa jabatannya berakhir.

“Untuk dua unit sekolah baru kata mereka (Pemkot, red) tahun in selesai. Makanya kita dorong agar dua unit baru ini bisa diekspose saat perubahan APBD 2022 nanti,” pungkasnya.(ded)

Editor: Rany