25 radar bogor

Plaza Bogor Dibongkar Pekan Depan, Pedagang Gelisah dan Minta Syarat Ini

Pedagang Plaza Bogor yang resah dan menyampaikan tuntutannya sebelum pemagaran Plaza Bogor, Jumat (26/5). (Radar Bogor/Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah pedagang di Plaza Bogor tengah kebingungan terkait kabar tempat berjualannya bakal dibongkar dalam waktu dekat ini.

Para pedagang Plaza Bogor pun menuntut Wali Kota Bogor Bima Arya dapat merealisasikan dua permintaan pedagang, sebelum pembongkaran atau pemagaran dilakukan jajaran Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor.

Baca Juga: Revitalisasi Plaza Bogor Dimulai, Pemagaran Awal Juni 2023

“Yang utama keterbukaanlah dan penampungan, saya rasa yang penting itu,” ungkap salah satu pedagang Plaza Bogor, Anton Subur saat ditemui wartawan, Jumat (26/5).

Pria yang sudah berjualan 48 tahun di Plaza Bogor ini mengatakan, tidak ada salahnya sebelum pengerjaan pembangunan dilaksanakan, ada pengumuman terlebih dahulu kepada publik.

“Kalau misalkan ada pekerjaan renovasi, tolong diberitahukan renovasinya sejauh apa dan berapa lama pelaksanaan pekerjaannya. Transparanlah mau dibikin apa,” kata Subur.

Sementara untuk penampungan, para pedagang Plaza Bogor ini diarahkan untuk pindah ke Pasar Sukasari, Jambu Dua hingga ke Blok F Pasar Kebon Kembang. Namun, realitanya sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya.

“Kita digiring (pindah) ke Sukasari, tapi tidak ada sampai sekarang (lokasi penampungannya). Kalau (Blok F) Kebon Kembang, kita belum jelas, katanya tidak gratis, harusnya kan gratis,” keluh dia.

Baca Juga: Masuk Tahap Lelang, Plaza Bogor Segera Dibongkar. Begini Konsepnya!

Subur juga menyampaikan permintaan lainnya agar lokasi yang disiapkan tidak jauh dari lokasi Plaza Bogor saat ini berdiri. Misal, di kawasan Pedati atau Lawang Seketeng.

Oleh karena itu, para pedagang meminta agar Wali Kota Bogor bersama jajaran memenuhi kedua tuntutan pedagang sebelum melakukan pembongkaran.

“Sebelum dilakukan, penuhi itu dulu saja. Saya khawatir dan kita tidak bisa menduga ya hati orang, (karena persoalan ini) menimbulkan kekecewaan, nanti takutnya berakibat lebih luas, ada demo atau apa, saya gak tau pasti ya, takutnya begitu,” ancam Anton Subur.

Hal senada diungkapkan pedagang Plaza Bogor lainnya, Sunaryo. Menurutnya, rencana pembongkaran pemagaran sebenarnya tak begitu dipermasalahkan para pedagang. Hanya saja, mereka takut pembangunan itu malah menjadi mangkrak.

“Jangan sampai terjadi seperti itu karena kalau terjadi sampai itu semuanya akan rugi. Nah, kalau semua rugi, mereka akan terjun bebas menjadi kaki lima yang barang kali lebih riuh lagi,” kata Sunaryo.

“Jadi saya mohon, karena apa, kalau toko ini anak buahnya 4-5 orang, itu berapa ratus toko, akhirnya berapa ratus (bisa jadi) pengangguran,” harap pria yang sudah berjualan 28 tahun di Plaza Bogor.

Menurut dia, soal rencana kepindahan para pedagang ini menyangkut masalah hidup dan gak main-main. Dirinya meminta agar Pemkot Bogor harus mempertimbangkan dengan sangat hati-hati.

“Kejernihan hati dan pemikiran pola yang begitu cantik untuk semua saling menguntungkan,” lanjut pedagang sandal dan sepatu itu.

Belum terwujudnya dua hal ini, jadi penyebab para pedagang belum mau mengosongkan Plaza Bogor hingga saat ini.

Baca Juga: Plaza Bogor Bakal Dipugar, Pedagang Berharap Bisa Kembali Lagi

“Jadi saya mohon, mohon semohon-mohonya sama bapak wali kota supaya menyangkut masalah ini harus dipertimbangkan. Kami memohon supaya semua ini bijaklah,” harap dia.

“Karena walaupun bagaimana, kalau ini langsung dalam arti dibongkar, nanti efeknya kurang bagus. Karena (pedagang) semua ini punya (hak) untuk protes atau demo. Kami sendiri punya rumah di DPRD atau wali kota. Ini perlu perlindungan untuk hidup kami juga supaya semua ada kesepakatan di dalam itu,” tandas dia.

Diketahui, Perumda PPJ Kota Bogor berencana bakal melakukan pemagaran di Plaza Bogor pada awal Juni mendatang. Pemagaran ini disebut sebagai tahap awal dalam rencana pembongkaran Plaza Bogor.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto