BOGOR-RADAR BOGOR, Pembongkaran Plaza Bogor di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor memasuki tahap lelang. Sambil menunggu pemenang lelang, ratusan pedagang sudah berkemas agar Plaza Bogor segera dikosongkan karena fasilitas plaza juga sudah dimatikan.
Baca Juga : Plaza Bogor Bakal Dipugar, Pedagang Berharap Bisa Kembali Lagi
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Muzakkir mengatakan, saat ini PPJ tengah menyiapkan lelang untuk pembongkaran Plaza Bogor.
“Karena memang persyaratan lelang sendiri (Plaza Bogor) sudah steril. Artinya batas tanggal 2 Mei 2023, pedagang seluruhnya mengemasi barang-barangnya,” kata Muzakkir baru-baru ini.
Menurut dia, jika pemenang lelang pembongkaran bangunan akan membutuhkan waktu sekitar 45 hingga 60 hari. Muzakkir memperkirakan, secara keseluruhan waktu yang dibutuhkan untuk membongkar Plaza Bogor sekitar 45 hari.
Muzakkir menjelaskan, tahapan lelang untuk pembongkaran berlangsung seperti pada umumnya. Hanya saja prosedur lelang kali ini bukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), namun melalui iklan di koran dengan mekanisme seperti lelang.
“Proses lelang sambil berjalan, kita berharap sebelum (selesai) pembongkaran pemenang lelang sudah ada, dengan mekanisme beauty contest. Kita juga lagi nyusun, tahapan yang pertama adalah lelang pembongkaran dan kedua tahapan beauty contest,” jelas Muzakkir.
Lebih lanjut, Muzakkir menyebutkan, konsep dari Plaza Bogor baru yang ditawarkan ialah ada dua gedung. Yakni ada gedung depan dan belakang.
Oleh karenanya, kata dia, beauty contest juga akan dibuat secara terpisah untuk gedung depan dan belakang. Namun dengan konsep yang tetap menyatu.
“(Pertama) kita akan beauty contest yang depan, setelah itu akan berlanjut ke belakang. Tapi terintegrasi kan ada taman, gedung parkir, ritel tapi pasarnya bukan pasar basah, tetapi ada pasar tematik pasar oleh-oleh,” jelas Muzakkir.
Pada kesempatan itu, Muzakkir menjelaskan ada kemungkinan akan ada dua perusahaan berbeda yang memenangkan lelang beauty contest. Diperkirakan, pembangunan Plaza Bogor akan selesai pada tahun depan meskipun dipastikan mulai berproses pada tahun ini.
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang sudah dibuat, ada lima kegiatan yang dimungkinkan dikerjakan dalam pembangunan revitalisasi Plaza Bogor dan Pasar Bogor.
Di antaranya, menyediakan tempat ritel UMKM berupa pusat oleh-oleh, jajanan, ditambah ada resto dan cafe yang bisa menampung 200 hingga 400 pelaku usaha.
Muzakkir juga menjelaskan, nantinya bakal ada pusat seni pertunjukan seperti auditorium, yang mana gedung ini nantinya bisa difungsikan menjadi tempat nonton, seminar hingga tempat nikahan.
Lalu, gedung parkir, dimana sesuai KAK bangunan ini akan diproyeksikan ada sekitar 40 persen dari total keseluruhan bangunan nanti.
Dijelaskan Muzakkir, gedung parkir ini nantinya dapat menampung minimal 1.500 mobil, 1.000 motor dan 30-50 bus. Selain itu, kawasan Plaza Bogor yang direvitalisasi akan terhubung dengan Kebun Raya Bogor.
Selanjutnya, pembangunan gedung ini menerapkan konsep modern, di mana ada taman yang dibangun di bagian depan gedung, tiap lantai diminta aksesnya terbuka dan ada juga penghijauan dari atas sampai bawah bangunan.
Baca Juga : Plaza Bogor Siap Dibongkar, Pedagang Sudah Diminta Berkemas
Terakhir, dilanjutkan Muzakkir, karena dalam pembangunan Plaza Bogor dan Pasar Bogor ini diizinkan membangun sampai ketinggian 40 meter, pihaknya berencana mengoptimalkan bangunan atas dengan membangun hotel.
“Rencana itu akan ada hotel dan memungkinkan bisa dua, satu di gedung depan dan satu di belakang. Target kita bintang 4,” ucap Muzakkir. (ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep
