BOGOR-RADAR BOGOR, Pusat perbelanjaan legendaris di bilangan Suryakencana, Plaza Bogor akan dipugar. Pembongkaran direncanakan berlangsung, beberapa hari lagi.
Meski terancam tersisih dan menepi. Sejumlah pedagang bakal setia menanti. Mereka siap kembali mengisi tempatnya cari nafkah, usai dibangun lagi.
Salah satunya, Kemal Pasha yang merintis karir usahanya. Sebelum berjualan sepatu seperti sekarang, pemilik Anugrah Shoes itu dulunya berjualan aneka aksesoris seperti kalung, manik-manik, hingga ikat pinggang.
Baca Juga: Plaza Bogor Siap Dibongkar, Pedagang Sudah Diminta Berkemas
“Lulus sekolah saya kerja di pabrik selama 3 tahun. Uang tabungan saya pakai untuk modal usaha berjualan aksesoris. Waktu itu saya jualan di lantai bawah,” tuturnya ditemui Radar Bogor, Rabu (3/5).
Dari sana Kemal belajar cara berbisnis. Usahanya pun semakin berkembang. Tujuh tahun berjalan, Kemal beralih. Ia memilih berjualan sepatu dan pindah dari Plaza Bogor ke Mall BTM.
“Di BTM saya berjualan selama 11 tahun. Saat itu harga sewa yang terus naik. Tidak sebanding dengan pendapatan. Akhirnya saya memutuskan kembali ke Plaza Bogor. Karena ternyata di sini lebih nyaman dan sesuai untuk saya,” ucap dia.
Kemal beralasan penjualan di Plaza Bogor lebih bagus dan konstan. Target pasar yang ditujunya jauh lebih cocok. Terlebih pengunjung Plaza Bogor menurutnya merupakan orang yang betul-betul ingin belanja bukan sekadar nongkrong. Meski harga sewa counternya naik, Kemal tetap bertahan karena alasan itu.
Plaza Bogor juga telah lama dikenal sebagai tempat jual beli aneka busana hingga perlengkapan rumah andalan warga Kota Bogor. Pusat perbelanjaan ini bahkan juga tersohor di kalangan warga Kabupaten Bogor. Harganya yang miring jadi alasan Plaza Bogor punya tempat tersendiri di hati masyarakat.
Namun, saat ini pikiran Kemal bimbang. Tempat mencari nafkah yang dicintainya akan dipugar. Pemerintah Kota berencana mengubah Plaza Bogor menjadi tempat bertajuk New Plaza Bogor yang berisi gedung parkir, pusat perbelanjaan, taman, hingga hotel.
Kemal dan ratusan pedagang lain pun terpaksa menepi. Mereka disarankan mencari pusat perbelanjaan lain sebagai tempat mencari rupiah. Bahkan surat edaran sudah disampaikan sejak tahun 2022 lalu.
Baca Juga: Pembongkaran Plaza Bogor Diundur, Pedagang Boleh Jualan Sampai Lebaran
Meski begitu, Kemal masih bingung ia belum juga mengemas dagangannya dan mencari tempat baru. Ia masih berharap bisa bertahan dan tetap berjualan.
“Sedih rasanya kalau harus pindah. Tempat ini banyak memberikan jasa penghidupan. Sangat senang kalau tetap bisa berjualan lagi. Malah bagus kalau direvitalisasi fasilitasnya dan kami bisa kembali jualan di sini,” harap Kemal. (*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto
