25 radar bogor

Operasi Kosmetik Ilegal, BPOM Loka Bogor Raya Temukan Banyak Temukan Produk Tanpa Izin Edar

CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Loka Bogor Raya menggelar operasi kosmetik ilegal di sejumlah pusat perbelanjaan di Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Depok.

Dalam operasi tersebut, ditemukan sejumlah produk kosmetik tanpa izin edar dengan nilai ekonomi sekitar Rp. 100 juta.

Operasi digelar mulai dari Mall ITC, Depok, Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor dan Pusat Grosir Bogor (PGB) Kota Bogor.

Baca juga: Klaim Sudah Kondusif, ICAT Ngarep Pengelolaan Dikembalikan ke Yayasan

“Kegiatannya intensifikasi, pengawasan terhadap kosmetik ilegal, yang mengandung bahan berbahaya atau pun tanpa izin edar, kita berkoordinasi dengan lintas sektor untuk melakukan pemeriksaan secara bersama,” ujar Kepala BPOM Loka Bogor Raya, Iltizam Nasrullah saat dikonfirmasi, Kamis, (28/7).

Iltizam menjelaskan, operasi ini menyasar para pelaku usaha kosmetik baik yang sengaja ataupun tidak menjual produk ilegal maupun tanpa izin edar. Jika ditemukan, maka produk-produk kosmetik tanpa izin edar itu diserahkan ke BPOM untuk dimusnahkan.

Operasi ini juga berdasarkan hasil pemeriksaan di tahun-tahun sebelumnya, yang banyak ditemukan peredaran kosmetik ilegal, tanpa izin edar, ataupun yang mengandung bahan berbahaya.

“Jadi kelengkapannya tidak ada, pabriknya tidak tahu dari mana, kandungannya tidak tertulis, namun merknya ada yang mencatut merk yang sudah terkenal dan sebagainya,” jelas Iltizam.

Baca juga: Kelebihan Bayar Pembangunan Satu Atap, Kadisdik Kota Bogor Sebut Begini

Biasanya, sambung Iltizam, produk yang tidak memiliki izin edar bisa kemungkinan mengandung bahan berbahaya.

Untuk pencegahan ke depan, BPOM Loka Bogor Raya sekaligus melakukan edukasi baik ke penjual maupun ke pembeli.

“Kalau mereka tetap menjual, akan dikenakan sanksi sesuai perundang-undangan, sedangkan konsumen harus lebih cerdas memilih produk berkualitas, lihat kemasannya, cek labelnya, dan cek izin edarnya,” paparnya.

Baca juga: Pengamat: Setelah Pemekaran Papua, Pemerintah Pusat Harusnya Segera Relalisasikan DOB Botim

Pihaknya juga bakal rutin melakukan pemeriksaan produk-produk kosmetik yang beradar di pusat perbelanjaan.

“Di operasi ini, ada puluhan item dengan jumlah masing-masing bervariatif, 65 – 100 juta, nilai keekonomiannya yang diserahkan ke kita untuk dimusnahkan,” pungkas Iltizam.(cok)

Editor: Rany