25 radar bogor

Klub Artem Spensa Segera Luncurkan Karya Lukis

Klub Artem Spensa Segera Luncurkan Karya Lukis
Klub Artem Spensa Segera Luncurkan Karya Lukis

RADAR BOGORKlub Artem, club seni rupa SMP Negeri 1 Bogor melakukan audiensi dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Jumat (20/5/2022).

Klub Spensa ini segera meluncurkan karya lukis digital dan cetak dari para anggota kelas IX dalam rangka perpisahan.

Baca juga: Kembalikan Uang Tamu yang Tertinggal, Karyawan Lorin Sentul Hotel Diganjar Penghargaan

“Anggota klub Artem dari mulai kelas VII sampai IX, anggota kelas IX membuat karya lukis dan menyumbangkan buku ini ke perpustakaan di sekolah-sekolah Kota Bogor,” ujar Ketua Klub Artem, Dayana.

Ia mengatakan, buku karya seni ini diberi nama Potlot. Potlot merupakan bahasa Sunda yang berarti pensil. Pihaknya memilih nama ini karena nama ini sudah jarang digunakan.

Baca juga: Spesial HUT ke-11, Lorin Sentul Hotel Sambut Tamu dengan Baju Adat Nusantara

Buku ini berjumlah 88 halaman dengan 92 karya seni lukis dari 18 anggota yang ikut berpartisipasi.

Ada juga karya lukis dari Wali Kota Bogor, Bima Arya, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi dan Kepala SMPN 1 Bogor.

Baca juga: Sejumlah Pemuda Diduga Pemukul Anggota TNI Dibawa ke Koramil Gunung Putri, Akhirnya!

“Buku ini akan dilaunching 25 Mei mendatang di Puri Begawan. Pada versi digitalnya, turut ditampilkan video testimoni dari pelukis serta buku bisa diakses di internet,” imbuhnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, orang yang mempunyai hobi itu menunjukkan karakter orangnya.

Ia sangat senang dengan orang yang memiliki hobi apalagi hobi atau kesukaan terhadap seni. Yang mana seni merupakan penyeimbang dan bagian dari kebahagiaan.

Baca juga: Strategi Dishub Hindari Stagnasi Jalan di Kota Bogor Saat Musim Liburan

“Saya melukis matahari dipadu dengan laut. Kenapa matahari, karena matahari tidak pernah ingkar janji, selalu tulus menyinari, tulus berbagi, matahari juga pusat energi, orang kalau tidak punya energi ya mati dan tempat paling indah melihat matahari itu di laut. Karena di laut ada efek cahaya yang membuat matahari jadi indah,” katanya.

Editor: Rany