25 radar bogor

Madu Jenazah

Oleh: Dahlan Iskan SAYA tidak kecewa. Telepon dan WA saya memang tidak direspons oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. Saya justru bersyukur. Itu berarti bupati lagi menahan diri. Demikian juga ketika telepon saya tidak lagi direspons Wakil Bupati Budi Irawanto Sabtu lalu. Saya juga bersyukur. Tampaknya sang wakil juga lagi menahan diri. Saya sama sekali tidak […]

Gantung Pisang

Oleh : Dahlan Iskan SATU front lagi harus dihadapi Taliban: Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Perjuangan itu belum berhasil. Mungkin perlu waktu lama. Siapa yang berhak berpidato di PBB hari ini masih jadi rebutan: pemerintahan baru Taliban atau pemerintahan lama. Prakiraan Cuaca: Bogor Diprediksi Hujan Sejak Siang Hingga Malam ”Rebutan” siapa yang berpidato itu masih dibicarakan. Keputusan […]

Perjanjian Baru

Oleh: Dahlan Iskan DUA hari ini saya sibuk mencari tahu: gagal. Dua hari ini saya menemani Ustadz Yusuf Mansur yang lagi ke Jatim. Di sela-selanya saya terus bertanya kepada ahli hukum: tidak terjawab. Saya baru tahu istilah ini sekali ini, mungkin karena saya memang awam di bidang hukum: Deferred Prosecution Agreement. Disingkat DPA. Prakiraan Cuaca: […]

Kepercayaan Koran

Kepercayaan Koran

Oleh : Dahlan Iskan SAYA tidak bisa marah. Apalagi menolaknya: hasil penelitian itu. Bahwa kepercayaan masyarakat kepada koran ternyata tidak lebih tinggi dibanding kepada medsos. Dari 1.020 responden, 32 persen mengatakan tidak percaya pada koran. Angka itu kurang lebih sama terhadap medsos. Atau terhadap televisi. Berita baiknya: 30 persen masyarakat tidak percaya pada media. Apa […]

Terganggu Mulia

Pangeran Mulia

Oleh: Dahlan Iskan “Menjadi kaya itu mulia”. Bagaimana kalau menjadi terlalu kaya? Deng Xiaoping sendiri, si pencetus mantra ajaib itu, mungkin tidak mengira kalau orang Tiongkok banyak yang keblabasan: setelah berhasil menjadi kaya lantas menjadi terlalu kaya. Prakiraan Cuaca : Waspada Bogor Hari Ini Diprediksi Hujan Lebat Sejak Siang Hari Mantra ”menjadi kaya itu mulia” […]

Tahi Napoleon

Oleh: Dahlan Iskan ADA grup WA bernama –dalam bahasa Jawa– Santrine Gus Dur: muridnya Gus Dur. Saya ada di dalamnya. Saya pernah beberapa tahun menjadi direktur utama Bank Nusumma –Gus Dur menjabat Komisaris Utama dan KH Maruf Amin sebagai Komisaris, bersama Mustofa Juhad. Misi grup itu jelas sekali: meneruskan perjuangan Gus Dur –demokrasi, keadilan, inklusif, […]

Permen Atap

Oleh: Dahlan Iskan MASA depan itu berjalan tertatih-tatih: listrik tenaga surya. Pelaku masa depan itu belum bisa lari. Mereka masih menunggu insentif dari mana pun datangnya. Menteri ESDM akhirnya mengeluarkan Permen –peraturan menteri– yang baru. Isinya: barang siapa memasang solar cell di atap rumahnya, pemerintah memberikan permen beneran. Menurut Permen itu, PLN harus menerima kelebihan […]

Bulan Madu

Oleh: Dahlan Iskan TALIBAN pun manusia. Maksud saya: isi kepalanya berbeda-beda. Sebenarnya –ibarat manusia yang lagi jadi pengantin– pemerintahan Taliban ini masih dalam masa berbulan madu. Belum berumur satu bulan. Masih mesra-mesranya. Rukun-rukunnya. Sampai kapan? Tiga bulan? Enam bulan? Media di Inggris menyebutkan: bulan madu Taliban sudah mulai terganggu. Pun sejak sebelum pemerintahan baru terbentuk. […]

Anti Loncat

Oleh: Dahlan Iskan SAPI belang Lebah kuwalat Anita Siapa bilang Lebih hebat dari kita ITU masih tentang Malaysia. Yang ternyata kini bisa silau dengan Indonesia. Mereka sekarang sedang, ehm ehm, merumuskan pembatasan masa jabatan perdana menteri: maksimum 10 tahun. Itulah bagian dari kesepakatan politik paling radikal di Malaysia dua hari lalu. Pemerintah akhirnya juga bersepakat […]

Pasangan Muda

Oleh: Dahlan Iskan MENTERI Perdagangan menyebutnya sebagai harta karun. Nilainya Rp 500 triliun. Sang menteri, Muhammad Lutfi, berkomitmen menggalinya. Tentu akan berhasil. Pada saatnya nanti. Bila memang harus berhasil. Harta karun itu bernama sarang burung walet. Yang kemampuan Indonesia menghasilkannya luar biasa: 1.500 ton/tahun. Yang sudah berhasil diekspor langsung ke Tiongkok baru sekitar 300 ton/tahun. […]

Bendera Pemberani

Oleh : Dahlan Iskan Senin, 13 September 2021 KETIKA anak-anak muda di Kabul berdemo untuk apa saja, mereka tampak tetap mengibarkan bendera tri-warna: hitam putih hijau. Itulah bendera nasional yang diciptakan di tahun 1928 yang terinspirasi dari bendera Jerman. Ketika itu pimpinan Afghanistan melakukan kunjungan ke Jerman. Lalu meniru saja bendera tiga warna di sana. Warnanya […]

Chaguan Afghan

Oleh: Dahlan Iskan SEBENARNYA saya ingin berhenti dulu menulis tentang Afghanistan. Tunggu perkembangan yang jelas dulu. Tapi, kemarin, saya mendapat nomor kontak Agustinus Wibowo. Yang sudah menjelajah Afghanistan sampai pojok-pojoknya. Yang sudah menulis buku berjilid-jilid. Agustinus sampai pernah bekerja di media milik perusahaan Afghanistan. Yakni sebagai wartawan foto. Ia merasa jatuh cinta pada negeri itu. […]