25 radar bogor

Tarif Sewa Lapangan Kota Bogor Sudah Diusulkan, Warga: Terlalu Tinggi!

Warga melihat-lihat lapangan mini soccer di Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Bogor Utara. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota Bogor mulai mengusulkan tarif sewa dua Gelanggang Olahraga Mini (GOM) di Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Bogor Selatan melalui revisi Peraturan Daerah Retribusi ke DPRD Kota Bogor. Tarif yang diusulkan sebesar minimal Rp500 ribu dan maksimal Rp1 juta selama 2 jam.


Usulan tarif tersebut dikeluhkan oleh warga khususnya para pemuda di wilayah setempat. Salah satunya disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Bogor Utara, Ade Saefudin.

Menurut Ade, tarif sebesar itu terlalu tinggi untuk para pemuda setempat. Terlebih sudah sejak lama mereka berlatih di lapangan itu.

“Harga Rp500 ribu-Rp1 juta untuk 2 jam terlalu tinggi. Kalau di bawah itu mungkin mereka akan lebih antusias. Kalau tarifnya segitu mungkin bisa diterapkan ke orang luar,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (16/1).

Dirinya berharap ada kebijakan yang dikeluarkan pihak pengelola terkait tarif harga tersebut. Karena menurutnya kemudahan masyarakat menggapai fasilitas juga akan memaksimalkan para pemuda meraih prestasi yang lebih baik.

“Kami sudah berlatih sejak lama di tempat itu, bahkan sebelum dibangun GOM. Setiap RW punya tim sepak bola dan terjadwal berlatih di sana. Termasuk saya yang berlatih setiap hari Minggu bersama tim Cimahpar All Star. Banyak bibit-bibit yang perlu kemudahan mengakses fasilitas agar dapat mendorong prestasi Kota Bogor juga,” ucap Ade.

Warga lainnya, Yosep juga menilai tarif itu terlalu tinggi. Paadahal, lapangan itu dibangun dengan memanfaatkan APBD Kota Bogor. Penggunaan lapangan seharusnya diutamakan bagi masyarakat, bukan yang berduit.


“Gila, harganya mahal amat kalau gitu. Kita aja main futsal harus patungan. Jangan dibandingkan dengan lapangan yang memang sudah sejak awal dibangun dan dikelola swassta,” tandasnya. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto