25 radar bogor

Dukung IPB University Jadi Kampus Pilihan Zilenial, Alumni Bantu Perkuat Branding

IPB University
HA IPB University menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk "59 Tahun IPB Menjadi Kampus Pilihan Zilenial". Seminar berlangsung di Gedung Delta, Kampus IPB Gunung Gede, Sekolah Vokasi IPB University pada Selasa (6/12/2022).

BOGOR-RADAR BOGOR, Era disrupsi yang terjadi ternyata membawa dampak bagi dunia pendidikan. Menyikapi kondisi ini Himpunan Alumni (HA) IPB University bergerak cepat melakukan penguatan branding.

Baca Juga : Peduli Pendidikan, BCA Salurkan Beasiswa ke 50 Mahasiswa IPB University

Langkah tersebut dilakukan HA IPB University dengan menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “59 Tahun IPB Menjadi Kampus Pilihan Zilenial”. Seminar berlangsung di Gedung Delta, Kampus IPB Gunung Gede, Sekolah Vokasi IPB University pada Selasa (6/12/2022).

Ketua Umum HA IPB University, Walneg S Jas menjelaskan seminar tersebut bertujuan sebagai wadah diskusi para alumni dengan pakar-pakar branding. Hasil diskusi itu nantinya menjadi masukan untuk mempetkuat branding IPB khususnya di kalangan generasi Z atau Zilenial.

“Salah satu consern kami adalah mendukung IPB untuk selalu mendapatkan mahasiswa mahasiswa terbaik dan nanti menjadi alumni terbaik. Dalam assesment awal kami kaum zilenial terutama yang di tengah kota semakin tidak aware tentang IPB. Maka dari itu kita coba beri masukan untuk menguatkan kembali,” jelasnya.

Walneg menuturkan upayanya tidak hanya berhenti pada seminat saja melainkan juga akan berlanjut pada pembentukan Focus Group Discussion (FGD). “Dari sana kami akan memberikan masukan yang terstruktur dan sistematis,” terangnya.

Seminar ini diisi oleh pakar-pakar branding ternama di antaranya Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Ainul Yaqin, Direktur PT Swara Gangsing, Simon Jonatan, dan Ketua Umum Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia (Perpi), Rhesa Yogaswara.

Dalam paparannya Ainul Yaqin mengapresiasi pencapaian IPB University menjadi top 500 universitas di dunia dan top 5 di Indonesia. Meski begitu dirinya mengatakan IPB perlu terus menguatkan brandingnya apalagi kini sudah berkembang menjadi IPB University.

Menurutnya untuk membangun sebuah merek perlu memperhatikan beberapa aspek. Pertama, produk yang ditawarkan mesti memiliki kualitas yang bagus. Dalam aspek dunia pendidikan ialah kualitas pendidikan, kurikulum, dan pengajarnya.

“Lalu pastikan juga punya positioning yang jelas. Punya keunikan tertentu, target konsumen, dan tujuan tertentu yang ingin dicapai dengan merek itu. Selanjutnya ialah komunikasi. Ini penting agar masyarakat tahu produk kita seperti apa, dari kualitas dan tujuan merek yang kita bangun,” tutur Ainul.

Baca Juga : Dorong SDGs, Mahasiswa IPB Helat Bussiness Plan Competition Untuk Gen Z

Ia mengatakan Universitas harus selalu mengikuti perkembangan kanal-kanal yang ada. Namun ia juga menekankan agar IPB University dapat menggunakan kanal yang sesuai kebutuhan dan targetnya.

“Saat ini dituntut lewat digital. Mulai dari internal kampus yakni website, media sosial, dan juga melalui pakar-pakar yang kompeten berbicara tentang universitas,” tutupnya. (cr1)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep