25 radar bogor

Dorong SDGs, Mahasiswa IPB Helat Bussiness Plan Competition Untuk Gen Z

BOGOR-RADAR BOGOR, Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University, Program Studi Komunikasi Digital dan Media menggelar ajang Bussiness Plan Competition (BCP).

Kompetisi tersebut merupakan ajang adu ide bisnis yang diikuti oleh anak-anak muda generasi Z dan sudah dimulai sejak awal Bulan November lalu.

Bussiness Plan Competition menjadi sakah satu rangkaian dari kegiatan Gen Z’s Entrepreneurship Festival (GE Fest). Puncak acara ini dihelat di Gedung Paseban Sribaduga, Balai Kota Bogor pada Sabtu (3/12/2022).

Ketua Pelaksana GE Fest, Muhammad Sya’rani menjelaskan BPC digelarnya dengan tujuan menumbuhkan jiwa entrepreneurship di kalangan anak-anak muda.

Sebab menurutnya dengan bertambahnya para pengusaha muda maka akan membantu kondisi perekonomian Indonesia.

“Lewat GE Fest dan BPC kamI ingin mewujudkan The Sustainable Development Goals (SGDs) ata

pembangunan berkelanjutan (TPB) khususnya SDGs nomor 8 yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi,” tutur Sya’rani.

Ia menyebut ada sebanyak 34 tim yang berkompetisi dalam BPC. Masing-masing tim diisi sebanyak 3 orang peserta.

Mereka bukan hanya berasal dari Kota Bogor dan Kampus IPB saja melainkan juga datang dari provinsi lainnya seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali.

“Seluruh peserta mengikuti penyeleksian ketat mulai dari pengumpulan proposal, presentasi ide bisnisnya dan terakhir tahap pitching oleh para juri,” jelasnya.

Tim yang berhasil menjadi juara pertama ialah, Adhyakarta asal Bogor dengan ide Bisnis Bengcall.

Posisi kedua ditempati tim Teaty dari Bali dengan ide bisnis Phoenix Healty, dan posisi ketiga diraih oleh Agrikomun asal Malang dengan Body Serum Morinda-nya.

Selain BPC, turut digelar pula talkshow entrepreneurship yang diisi oleh CEO PT. Mitra Global Informatika, Azka Bazil Danish dan CEO PT. Jayabana Sinergi Utama, Muhammad Fauzi Hidayat.

Azka mengatakan menjadi entrepreneur amat penting karena dapat menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat pajak yang diberikan. Selain itu dengan membuka usaha juga dapat membantu menangani masalah pengangguran.

Ia memberi pesan kepada para generasi muda untuk tidak perlu ragu dan segera mengambil aksi membangun usaha jika bercita-cita menjadi pengusaha.

“Kalau ingin menjadi pengusaha jangan berpikir terlalu ribet. Langsung take action kalau sudah ada idenya. Percuma punya ide bagus namun tidak dijalani dan lebih banyak rasa takut,” ucapnya. (cr1)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep