CIBINONG-RADAR BOGOR, Sebanyak 487 santri Taman Kanak-Kanak Al Qur’an (TKQ) Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor angkatan 31 Tahun Ajaran 2021 – 2022 diwisuda.
Digelar selama dua hari, wisuda dilaksanakan di Gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Rabu (1/6).
Baca juga: Deklarasi Anti Kekerasan, Anak Motor di Kota Bogor Siap Ditembak Polisi
“Sehubungan dengan tempat yang kurang luas, kegiatan ini dibuat dua hari, untuk hari ini (1/6) khusus Kecamatan Cibinong dan di tanggal 12 nanti, diikuti oleh tujuh kecamatan,” ujar Ketua panitia sekaligus pimpinan TKQ Kecamatan Cibinong, Sumiati kepada Radar Bogor.
Ia berharap, kehadiran TK Al-Qur’an dapat menjadi solusi dalam mengentaskan buta baca tulis Al-Qur’an khususnya di Kecamatan Cibinong.
Baca juga: Sentul City Kumpulkan 40 Kantong Darah
“Mudah-mudahan anak-anak kami ini cinta Al Qur’an, menghafal Al-Qur’an dan menjadi pemimpin masa depan atau rijalul ghod yang dapat mengamalkan Al-Qur’an,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGTA) kabupaten Bogor, Marwani Syattar mengingatkan dan mengajak para orang tua agar setelah lulus dari wisuda ini, buah hatinya harus tetap mengaji Al-Qur’an atau dilanjutkan ke Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ).
Baca juga: Antisipasi Kasus Penculikan, Pemcam Kemang Rutin Patroli
“Subhanallah disamping saya bahagia, saya juga sedih karena yang TPQ yang diwisudanya sedikit di Kecamatan Cibinong ketika munaqosah hanya ada 78 santri yang bisa baca Al-Qur’an,” jelasnya.
Baca Al-Qur’an, kata dia, tidak bisa belajar secara online. Ketika masa pandemi anak-anak tidak belajar ngaji sehingga ini yang menjadi salah satu penyebabnya.
Baca juga: Plt Bupati Bogor Gak Bisa Tidur Gegara Ini!
“Selain itu juga anak sudah kecanduan gadget dan orang tua tidak bisa mengontrolnya”, tukasnya.
Ia juga akan terus berusaha meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam meningkatkan kualitas pendidikan guru-guru khususnya yang ada di bawah naungan IGTA Kabupaten Bogor.
Baca juga: Sejahterakan Anggota, Polmas Bogor Raya Bentuk Koperasi
“Saya juga berharap kepada pemerintah kabupaten Bogor agar dapat meningkatkan kesejahteraan para guru Al Qur’an. Karena untuk saat ini TF guru hanya 750 per tahun, Walaupun demikian saya selalu memberikan support kepada para guru agar tetap istiqamah, insyaallah banyak pahala. Kalau bukan kita siapa lagi yang dapat membumikan Al-Quran,” pungkasnya.(cok)
Editor: Rany
