25 radar bogor

Pj Bupati Bogor Minta ASN Tak Ikut-ikutan di Pilkada, Siapkan Sanksi Tegas

Pj Bupati
Pj Bupati Asmawa Tosepu menyalami para ASN usai memimpin apel bersama tingkat Kabupaten Bogor, di Lapangan Setda, Selasa (16/4/2024).

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pilkada serentak se-Indonesia termasuk Kabupaten Bogor bakal digelar November 2024 nanti. Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu pun meminta ASN tidak ikut campur dalam proses Pilkada.

Baca Juga : Pastikan Pelayanan Usai Lebaran Berjalan Baik, Pj Bupati Bogor Sidak Sejumlah Instansi

Hal ini diutarakan Pj Bupati Bogor usai Halalbihalal tingkat Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman Cibinong, Kamis (18/3/2024).

Ia memastikan, apabila ada ASN yang ketahuan berkampanye maka akan diberikan sanksi tegas. “Ketentuannya sudah jelas ASN sebagai aparat pemerintah itu tidak boleh terlibat secara langsung dalam politik praktis,” katanya.

Pj Bupati menjelaskan telah meminta kepada ASN yang ingin melibatkan diri dalam Pilkada harus mengajukan cuti atau mengundurkan diri dari ASN.

“Saya mengingatkan kepada seluruh ASN untuk tidak cewe-cawe. Karena Pilkada ini berbeda dengan Pilpres sebab emosional dalam Pilkada ini sangat kuat akibat ikatan erat dengan para calon,” jelasnya.

Menurutnya, ASN hanya bisa memberikan hak politiknya di hari pencoblosan Pilkada. Sedangkan aktivitas jelang pelaksanaan seperti kampanye dan sebagainya, ASN dilarang mengikuti. “Mari kita sama-sama menempatkan diri secara benar sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.

Lebih jauh, terkait sanksi menurutnya sudah tertulis jelas di perundangan-undangan mulai dari skorsing hingga pemberhentian. Namun semua pelanggaran akan ditentukan lewat mekanisme yang berlaku.

Baca Juga : Kinerja OPD Bakal Dievaluasi, Pj Bupati Bogor Minta Gercep Selesaikan Program Kerja

“Itu yang bisa menetapkan pelanggaran itu adalah penyelenggara yaitu Bawaslu, tetapi tentu ada sanksi dari pemerintah. Jadi kalau mau ikut-ikutan harus cuti atau mundur diri,” sebut Pj Bupati. (rp1)

Reporter : Fikri Rahmat Utama
Editor ; Yosep