BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 32 tim komunitas sepak bola mengikuti Ramadan Tournament Aji Jaya Cup yang berlangsung di lapangan Samba Mini Soccer Jalan KH Sholeh Iskandar Nomor, RT 04/RW 04, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Minggu (24/3).
Turnamen ini akan berlangsung selama sembilan hari ke depan. Dimulai pukul 16.00 hingga jelang waktu berbuka puasa.
Baca Juga : Maverick Vinales Rajai Balapan Sprint di GP Portugal, Hentikan Rekor Ducati
Penggagas turnamen, Aji Jaya Bintara mengatakan jika turnamen bola yang mengusung namanya ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antar komunitas bola. Apalagi mayoritas diikuti generasi muda yang butuh wadah untuk menyalurkan hobi.
“Turnamen ini diharapkan bisa ikut membantu pemerintah dalam mencegah aksi tawuran yang semakin marak,” ujarnya.
Pria yang karib disapa Kang Jaya ini mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para peserta saat mendaftarkan timnya. Sebab, antusiasme tak terbendung untuk ikut berkompetisi di bulan Ramadan ini. “Ada lebih dari 60 tim yang daftar. Namun panitia hanya sanggup menerima 32 tim saja. Insyaallah usai lebaran nanti, bakal ada turnamen dengan skala lebih besar lagi,” janjinya.
Sepak bola, sambung Ketua Umum Nusantara Open itu, sejatinya merupakan alat perjuangan pemuda dan menyatukan seluruh elemen. Apalagi, Kang Jaya merupakan penggila olahraga si kulit bundar.
Adapun Aji Jaya Cup ini menyediakan hadiah dengan nominal jutaan rupiah bagi pemenang juara pertama, runner up dan peringkat bersama.
“Meskipun turnamen bola ini diadakan pada bulan puasa, namun tidak mengurangi antusias para peserta. Buktinya dengan kehadiran 32 tim peserta dalam pembukaan ini,” ucap Kang Jaya.
Baca Juga : Perdana, Tim ProJaya Bareng Aji Jaya Bintara Luncurkan Program Makan Siang Gratis
Bukan hanya pertandingan, Jaya menggelar buka puasa bersama alias bukber usai pertandingan. “Tujuannya supaya lebih mempererat lagi tali silaturahmi antar pemain,” imbuhnya.
Kang Jaya berharap, kegiatan seperti ini akan terus digelar di Kota Bogor, mengingat potensi cabor sepak bola di kota hujan ini juga patut diperhitungkan. “Kita bisa jaring lagi potensi yang ada dari generasi-generasi muda. Nanti dibentuk talent scouting untuk disalurkan ke klub-klub Liga Indonesia, khususnya PSB Bogor. Sebagai putra daerah asli Kota Bogor, tentu ingin tim kebanggaan saya bisa bangkit lagi, ” harapnya. (ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Ruri Ariatullah
