RADAR BOGOR-Pada suatu hari yang cerah, penulis memutuskan untuk melakukan perjalanan ke sebuah daerah yang terletak di kabupaten Bogor, persisnya di dalam Kampus IPB Dramaga.
Baca Juga : Intip Kisah Inspiratif Mahasiswa UGM Penerima Beasiswa Unggulan 2021
Tanpa ragu, penulis memilih untuk menggunakan motor sebagai sarana transportasi bersama teman, karena ingin merasakan petualangan yang lebih dekat dengan alam.
Ditengah hari yang terik, penulis sudah bersiap-siap bersama mesin motor menyala dengan riuh rendah. Rute perjalanan yang penulis pilih mengarah ke pedalaman, melewati jalan-jalan kecil yang jarang dilewati.
Perjalanan dimulai dengan melaju di jalan aspal yang diapit oleh pepohonan hijau yang menyegarkan. Cuaca tidak terlalu panas dan merasakan kesejukan angin yang menerpa wajah saat motor melaju dengan kecepatan sedang.
Seiring perjalanan, langit terlihat gelap. Tanpa basi-basi, kami pun memakai jas hujan yang telah dipersiapkan sebelum berangkat.
Setelah memakai jas hujan, perjalanan dilanjutkan. Jalan mulai menanjak dan menurun. Penulis menyusuri jalan tanah yang berkelok-kelok, tetapi motor tetap tangguh melalui setiap tantangan yang ada.
Saat kami mendekati wilayah Dramaga, kami pun tiba di persimpangan jalan di mana lampu merah sedang menyala. Walaupun tampak seperti momen kecil dan biasa, lampu merah itu menjadi pemandangan yang agak lama. Kami memutuskan untuk menggunakan waktu ini untuk berbicara dan bercanda, menghilangkan kebosanan yang mungkin muncul.
Sambil menunggu lampu merah berubah hijau, mereka melihat sekitar dan memperhatikan aktivitas sekitar mereka. Ada pedagang kaki lima yang menjajakan makanan tradisional, anak-anak yang bermain di trotoar, dan sekelompok burung yang terbang rendah di langit. Meskipun sederhana, momen itu memberikan mereka kebahagiaan tersendiri.
Sampai akhirnya, kami tiba di gerbang masuk Kampus IPB yang ada di Dramaga. Daerah ini dikelilingi oleh hijaunya perkebunan dan pesawahan, menciptakan lanskap yang menawan.
Keberadaan perbukitan dan lembah di sekitarnya menambah daya tarik alam Dramaga. Dramaga dikenal sebagai lokasi kampus utama dari IPB. Kehidupan kampus menciptakan suasana yang dinamis, dengan kehadiran mahasiswa dari berbagai daerah dan latar belakang.
Kami memulai menelusuri masuk ke dalam hutan yang rimbun di Kampus IPB Dramaga, dipenuhi dengan pepohonan yang menjulang tinggi dan suara alam yang menenangkan. Dengan setiap pergerakan, penulis merasakan keajaiban alam yang masih terjaga di tengah hiruk pikuk perkotaan.
Terkadang, penulis berhenti sejenak untuk mendengarkan riuh rendah dedaunan atau sekadar menikmati hembusan angin yang sejuk.
Di antara semak belukar dan rerimbunan pohon, penulis merasa seperti menjelajahi dunia yang masih alami dan terjaga.
Penulis terus menjajah menggunakan motor bersama teman, penasaran akan apa yang akan ditemukan di dalam keheningan hutan dalam kampus yang memesona ini.
Tetapi, petualangan sejati dimulai ketika penulis memutuskan untuk menjauh dari pusat kampus dan mencari keindahan alam di sekitarnya. Tanpa sengaja, penulis menemukan sebuah hutan kecil yang diapit oleh pepohonan rindang.
Saat menyusuri jalan setapak, tiba-tiba saja penulis menemukan sebuah tempat penangkaran rusa. Di tempat penangkaran itu, saya dapat melihat rusa-rusa yang gemuk dan sehat, bermain dan merumput dengan tenang.
Petugas di sana dengan ramah menjelaskan tentang upaya pelestarian dan pemeliharaan rusa-rusa tersebut. Keberadaan tempat penangkaran ini memberikan sentuhan alam yang unik di tengah-tengah kehidupan kampus yang sibuk.
Tak jauh dari penangkaran rusa, penulis menemukan sebuah kebun kelapa sawit yang menyejukkan. Daun-daun kelapa sawit yang hijau dan buah-buah kelapa yang menggantung memberikan nuansa tropis yang asri.
Penulis mencoba berjalan di antara kebun kelapa sawit, menikmati suasana damai dan keindahan alam yang kontras dengan kehidupan kampus.
Hujan pun turun mulai membasahi tanah. Kondisi tanah yang setengah basah dan blok akan lumpur, motor kami pun sempat tergelincir saat menelusuri kebun kelapa sawit.
Karena kejadian tersebut menimpa kami, akhirnya kami pun memutuskan untuk berjalan pelan-pelan karena hujan turun semakin deras.
Badan sudah mulai menggigil karena turun hujan, kami pun memutuskan untuk pulang. Dalam perjalanan pulang, kami membawa pulang banyak kenangan indah.
Baca Juga ; Bercita-cita Jadi Atmospheric Scientist? Prodi Meteorologi Terapan IPB University Bisa Jadi Pilihan
Perjalanan ke Kampus IPB Dramaga tidak hanya membawa saya ke dunia akademis yang inspiratif, tetapi juga menghadirkan kejutan alam seperti penangkaran rusa dan kebun kelapa sawit yang memperkaya pengalaman petualangan saya. Itulah pesona tak terduga dari perjalanan yang mencakup kehidupan kampus dan keajaiban alam di sekitarnya.(*)
Penulis : Dinda Putri Agustin
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Program Studi Komunikasi Digital & Media
Editor : Yosep
