RADAR BOGOR-Ghazy Atha Fadlurahman yang kerap dipanggil Ghazy asal Solo merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada jurusan Pengembangan Produk Agroindustri. Ia adalah salah satu penerima Beasiswa Unggulan tahun 2021 dan saat ini sedang magang di BPOM.
Baca Juga : Bercita-cita Jadi Atmospheric Scientist? Prodi Meteorologi Terapan IPB University Bisa Jadi Pilihan
Banyak hal yang perlu dikembangkan pada diri Ghazy hingga bisa dititik saat ini. Bukan hanya karena satu dua hal saja melainkan peran berbagai pihak yang mendukung dan memfasilitasi dengan baik tentunya menjadi privilege tersendiri.
Pertama, orang tua yang menjadi energi positif sekaligus meminta restu dan doa orang tua di setiap pagi. Ghazy meyakini bahwa doa ibu sangatlah luar biasa dampaknya bagi kehidupan anaknya.
Kedua, berjumpa dengan lingkungan positif dan yang ketiga, menjadi seorang visioner yang memikirkan rencana jangka panjang 5 sampai 10 tahun ke depan.
Visioner membuat diri Ghazy lihai dalam merencanakan suatu hal hingga menyusun strategi terbaiknya untuk mencapai hal tersebut.
Nilai-nilai yang telah dipelajari baik secara teoritis di bangku sekolah maupun perkuliahan tentunya tidak lepas dari kata “tanggung jawab”.
Berpegang teguh bahwa menjadi seorang yang tanggung jawab itu yang membentuk diri seorang Ghazy. Adapun cara Ghazy untuk menghadapi tantangan besar dalam hidupnya, yaitu meyakini bahwa seberapa besar tantangan yang dihadapkan Tuhan telah mengukur kemampuan hamba-Nya untuk menyelesaikan tantangan tersebut.
Kedua, berusaha seoptimal mungkin dengan segala sesuatu yang dimiliki maupun tak dimiliki mencoba untuk menyusun strategi terbaiknya memecahkan tantangan tersebut.
Ketiga, terus bersabar bahwa mungkin tantangan ini tidak selesai dalam kurun waktu yang singkat akan menjadi cobaan tersendiri bagi seorang manusia dalam menjalani kehidupannya.
Berbagai hal yang dilakukan tentunya tak semudah apa yang dikatakan tetapi mencoba untuk berani bertindak dan mengambil keputusan itu yang diperlukan seorang yang berjiwa besar hatinya.
Mengusahakan bahwa sesuatu yang dimulai harus diselesaikan dengan optimal, belajar itu tidak berhenti sejatinya saat kita bekerja pun akan terus belajar terhadap perubahan itu sendiri.
Ilmu itu cukup dinamis seiring cepatnya perubahan di dunia ini sehingga apabila tidak terus berkembang dan belajar ibarat kata versi diri kita ini tidak diperbarui dan sudah usang serta tidak compatible dengan masa yang akan datang.
Sejatinya kegiatan akademik dan non akademik perlu disinkronisasi agar seimbang satu sama lain. Contohnya, ketika perkuliahan membahas satu topik di mata kuliah tertentu aktualisasi dalam hal non akademiknya dapat berupa kegiatan mahasiswa berupa perlombaan, kepanitiaan, dan lainnya sehingga praktik nya paham betul dengan apa yang dipahami secara teori.
Selain itu, mengatur prioritas utama apakah harus fokus pada salah satu hal itu akan tergantung pada goals masing-masing.
Satu hal yang memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar ialah Ghazy menciptakan komunitas sejak kelas 6 SD pada tahun 2014 yang bernama Giras Community.
Komunitas tersebut memperbincangkan bahwa kita ini bukan hanya sekedar komunitas sosial akan tetapi kita berkumpul dalam pertemanan yang memperjuangkan kemanusiaan melalui kebaikan.
Saat ini sudah beroperasi di dua kota besar di Jawa Tengah khususnya Solo, Semarang dan satu lagi berada di kota Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ada beberapa nasihat terbaik yang pernah Ghazy terima dan hal itu mempengaruhi hidup nya, yakni:
- Doa ibu sungguh powerfull, terus amalkan dan memohon kepadanya.
- Berbagi itu tidak akan mengurangi harta sedikitpun, tampaknya memang berkurang
tetapi disisi lain akan diberikan yang lebih oleh Tuhan pada waktunya. - Tanggung jawab itu menjadi dasar nilai kehidupan yang harus dijunjung tinggi dalam
kehidupan masyarakat agar toleransi dan menghormati satu sama lain.
Rasa takut itu tidak bisa dilawan tetapi didamaikan dengan keadaan. Perlu keyakinan
dan kepercayaan diri yang cukup untuk mendamaikan dengan rasa ketakutan dan ketidakpastian, yakin akan segala usaha dan kemampuan yang dimiliki itu mampu menyelesaikan atau mencapai hal dalam hidup.
Kesuksesan sejati muncul saat diri sendiri sudah merasa kaya dalam artian bukan harta nya saja tetapi jiwa besarnya bertindak untuk kebermanfaatan bagi masyarakat sekitarnya.
Baca Juga : Undang Menkes, IPB University Adakan Kuliah Umum Kedokteran Masa Depan Bersama
Memberikan kehidupan yang layak bagi keluarganya tak lupa berdampak bagi lingkungan sekitarnya. Sukses bukan berarti selesai atau pensiun tetapi mampu menjalani hidup ini dengan penuh makna, kebermanfaatan, kebaikan, dan dampak yang besar bagi lingkungan sekitarnya.(*)
Penulis : Dinda Putri Agustin
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Program Studi Komunikasi Digital & Media
Editor : Yosep
