BOGOR-RADAR BOGOR, Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) Universitas Djuanda atau UNIDA menggelar Visiting Professor bertema “Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Digitalisasi dan Luaran Pembelajaran Berbasis 21 Nilai Karakter Tauhid”, pada Senin (4/3/2024).
Baca Juga ; Mahasiswa Yuk Merapat! UNIDA Gelar Lomba Desain Poster Internasional, Total Hadiah 1500 USD
Bertempat di Pelindo Residence & Convention, Bogor, kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen di lingkungan FAIPG UNIDA.
Pada kesempatan kali ini, FAIPG UNIDA mengundang Chancellor UNIDA Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H sebagai Keynote Speaker, juga Wakil Rektor IV Universitas Negeri Jakarta Prof. Dr. Fachrurrozi, M.Pd, dan Dosen PGSD FKIP Universitas Terbuka Prof. Drs. Udan Kusmawan, MA., Ph.D sebagai narasumber. Sementara itu, bertugas sebagai moderator ialah Dosen FAIPG UNIDA Dr. Rusi Rusmiati Aliyyah, M.Pd.
Hadir memberikan sambutan, Rektor UNIDA Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata FAIPG UNIDA dalam meningkatkan kualitas bidang pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai tauhid serta mengintegrasikannya dalam era digitalisasi.
“Dengan menghadirkan para pakar, diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih luas kepada para dosen, sehingga mampu mengimplementasikan luaran pembelajaran yang berbasis 21 nilai karakter tauhid dengan lebih efektif,” tuturnya.
“Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menjadikan UNIDA sebagai pusat pendidikan yang menghasilkan lulusan-lulusan yang tidak hanya cerdas intelektual, namun juga cerdas emosional dan spiritual,” sambungnya.
Selanjutnya pada sesi pemaparan Keynote Speaker, Chancellor UNIDA Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H menyampaikan materi berjudul “Membangun Kecerdasan Kreativitas (Creative Intelegent)”.
Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H menjelaskan bahwa dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang, penting bagi dosen untuk mampu membangun kecerdasan kreativitas pada mahasiswa agar dapat menjadi pemikir dan inovator yang tangguh.
Dalam konteks pembelajaran berbasis 21 nilai karakter tauhid, kecerdasan kreativitas menjadi landasan penting untuk mengembangkan potensi individu mahasiswa yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dosen harus kreatif dalam mengajar, tidak bisa tidak, agar apa yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa. Apa yang harus dilakukan? Kita harus merubah paradigma, dari dosen yang memiliki paradigma konservatif menjadi paradigma modern, artinya menjadi dosen yang optimistic,” ujarnya.
Baca Juga ; Buruan Daftar, UNIDA Resmi Buka Program Magister Manajemen Pendidikan Islam
Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H juga menyampaikan bahwa saat ini UNIDA telah mengembangkan Digitalisasi Knowledge and Management Development, yakni mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam seluruh proses manajemen di UNIDA, khususnya terkait dengan pembelajaran guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendidikan. (ran)
Editor : Yosep
