CIBINONG-RADAR BOGOR, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, menggelar roadshow ke SMPN 2 Cibinong. Roadshow bertajuk “Satpol PP Goes to School” ini sebagai upaya pencegahan kenakalan remaja.
“Kami mengadakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pada pelajar SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Bogor, terkait budaya hidup tertib dalam aturan,” ungkap Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana, Selasa (5/3/2024).
Menurutnya, para pelajar memang harus mendapatkan edukasi tentang budaya tertib. Agar bisa menghindari pengaruh negatif baik itu tawuran, vandalisme, maupun bullying. “Ini adalah deteksi dini pencegahan merebaknya kenakalan remaja yang masih banyak terjadi,” tuturnya.
Baca Juga: Pacu Adrenalin Lewat Wisata Paralayang, Nikmati Keindahan Puncak dari Ketinggian
Ia menjelaskan salah satu hal yang penting dimiliki yaitu pendidikan aqidah para siswa. Agar mereka bisa mengontrol diri dengan selalu ingat kepada agamanya masing-masing. “Kami juga menyampaikan peran dari orangtua maupun sekolah sangat penting dalam mengawasi anak-anak di pergaulan sehari-hari,” ungkapnya.
Selain itu Ia mengungkapkan kegiatan ini menjadi yang pertama kalinya diadakan Satpol PP Kabupaten untuk tahun 2024 dan akan dilakukan secara simultan ke beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Bogor.
“Karena, sebenarnya kegiatan semacam ini pernah juga kami adakan sebelum pandemi Covid-19. Dan baru pada tahun ini bisa terlaksana kembali,” ujarnya.
Baca Juga: Audiensi Dengan JCI Korea, Kadin Kota Bogor Buka Peluang Kerja Sama Transportasi Trem
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Cibinong, Jurisman menyambut baik kegiatan “Satpol PP Goes to School” ini. Menurut Jurisman, ini merupakan langkah yang tepat untuk sosialisasi sekaligus antisipasi dari kenakalan remaja.
“Ini merupakan satu langkah baik yang memang perlu dilakukan. Sehingga, siswa-siswi yang ada di SMPN 2 Cibinong sadar betul untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan dan merugikan diri mereka sendiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Jurisman pun mengutarakan jika saat ini SMPN 2 Cibinong sendiri sudah membentuk tim khusus yang berfokus pada pencegahan ketiga tindakan kenakalan remaja yang disebut diatas.
“Dari pihak sekolah sendiri, apabila ada murid kami yang terlibat kenakalan remaja akan diberikan sanksi edukasi. Sehingga, akan ada efek jera kepada mereka jika mengulangi hal sama kembali nantinya,” ujarnya. (rp1)
