25 radar bogor

Bertahun-tahun Tinggal di RTLH, Nenek Jusnar Menanti Bantuan Pemkot Bogor

Nenek Jusnar
Kondisi rumah Nenek Jusnar di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara. REKA/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Nasib miris mesti dijalani Nenek Jusnar (66), salah satu warga Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara. Selama bertahun-tahun ia dihantui rasa was-was setiap kali hujan turun menerpa rumah kecilnya.

Baca Juga : Wali Kota Bogor Bima Arya Raih Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik

Kondisi rangka atap yang keropos membuat Nenek Jusnar khawatir sewaktu-waktu tubuh rentanya tertimpa material rumah.

Belum lagi dengan genting-genting yang merosot membuat air hujan dengan mudahnya masuk dan membuat seluruh ruangan di dalam rumahnya basah.

“Kalau hujan bocor semua. Makanya baskom-baskom saya letakan dimana-mana untuk menampung air. Mau dibenarkan juga takut karena sudah keropos rangkanya,” ujar Nenek Jusnar saat ditemui Radar Bogor.

Rumah yang berada di RT 4 RW 8 itu ditinggali Jusnar bersama 6 anggota keluarga lain yakni anak, menantu, dan cucunya.

Ia amat berharap ada uluran tangan dari Pemerintah Kota Bogor untuk membantunya memperbaiki rumah sederhananya itu.

Anak dari Nenek Jusnar, Ade Putra mengatakan biaya besar menjadi halangannya memperbaiki rumah tersebut. Berbagai upaya juga telah dilakukan pria berusia 35 tahun itu, namun belum membuahkan hasil.

“Untuk permohonan bantuan RTLH sudah saya ajukan sejak wilayah ini dipimpin RW sebelumnya. Mungkin sekitar 3 tahun lalu. Sudah ada pendataan dan foto-foro tapi belum terealisasi sampai sekarang. Masih proses katanya,” terang Ade.

Sementara itu rumah-rumah lain yang memiliki kondisi serupa saat ini sudah mendapat bantuan. Oleh karena itu dirinya berharap bantuan perbaikan segera diberikan supaya ia dan keluarganya bisa merenovasi kerusakan yang terjadi.

Baca Juga: Cobain Ayam Bakar Jumbo Enak di Bogor, Satu Ekornya Mulai Rp 49 Ribuan

“Kalau sedang hujan ngeri sekali. Saya sering berpesan ke Istri dan Ibu untuk tidak berada di ruang tengah saat hujan karena khawatir ambruk,” ucap pria yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir ojek online itu. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep