25 radar bogor

Dialog Interaktif Para Caleg Lintas Partai, Ini Kata Mereka Soal Masa Depan Bogor Raya

Dialog para caleg di Kota dan Kabupaten Bogor di Radar Bogor, Selasa (6/2/2024). Sofyansyah/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Media Radar Bogor menggelar diskusi bersama para Calon Legislatif (caleg) dari lintas Partai Politik (Parpol) bertajuk Dialog Interaktif “Mau Dibawa Kemana Bogor?” pada Selasa (6/2/2024).

Acara yang berlangsung di Gedung Graha Pena itu, diikuti para caleg DPR RI dan DPRD, Kota atau Kabupaten Bogor, dari kalangan pendatang baru, incumbent, bahkan artis.

Sejumlah caleg DPR RI yang turut berpartisipasi, di antaranya Anang Hermansyah, Mulyadi, Abdi Khalik Ginting, Andri Saleh Amarald, Fathan Kamil, Yane Ardian. Sementara itu Caleg DPRD Kota atau Kabupaten Bogor yakni Hakanna dan Yuno Abeta Lahay, Wasto Sumarno.

Baca juga: Sambangi Warga Cilendek Timur Bogor, Caleg DPRD Donal Gelar Bazzar Minyak Goreng Murah

Pemimpin Redaksi Radar Bogor Ricky Noor Rachman menjelaskan, diskusi ini merupakan corong bagi para caleg, untuk menyampaikan gagasan dan pendapatnya, terkait masa depan wilayah Bogor Raya ke depan.

“Ini ruang dan panggung bagi caleg yang telah belajar masalah isu-isu di Bogor. Kami akan menjadi corong pada calon pemilih di 8 hari terakhir, terkait apa yang akan ditawarkan para caleg,” terangnya.

Diskusi diawali dengan penyampaian visi dan misi para caleg, jika terpilih menjadi wakil rakyat, baik di tingkat Kota atau Kabupaten Bogor, maupun Nasional.

Caleg DPRD Kota Bogor Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Bogor Selatan Hakanna menyampaikan, dalam pencalonannya, ia berfokus membawa tujuan pengembangan di bidang ekonomi.

Misi yang dibawanya, ialah mendorong sektor UMKM dan perluasan lapangan pekerjaan.

“Destinasi wisata Kota Bogor itu harus diperluas. Dengan begitu, akan banyak wisatawan yang datang dan menghasilkan income untuk Kota Bogor ini membuat ekonomi maju dan banyak penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.

Baca juga: Politik Riang Gembira, Caleg DPR-RI Abdi Khalik Ginting Ajak Warga Ikut Sosialisasi Cara Pencoblosan

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Kota Bogor itu berjanji akan mengabdi, dan memberikan manfaat untuk masyarakat jika terpilih menjadi wakil rakyat di Pemilu 2024.

Caleg DPRD Kota Bogor lain Yuno Abeta Lahay yang bertarung di Dapil 5 Bogor Utara mengatakan, dirinya ingin mewakili para pelaku usaha dari sektor wisata jika terpilih menjadi wakil rakyat.

“Pengusaha itu harus take and gift, kami merasa ini antara yang diberikan belum didapat belum setara. Sehingga menurut saya, perlu ada yang diperjuangkan,” tutur Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor itu.

Di samping itu, caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga mencatat, perlu ada intervensi di 3 bidang lain.

Yakni kesehatan, pendidikan, dan lapangan pekerjaan.

Menurut Yuno, selama ini ketiga bidang itu belum maksimal diterima masyarakat, dan akan menjadi perhatiannya.

Dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Caleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 4 Wasto Sumarno membawa visi perubahan Kabupaten Bogor.

Ia membawa gagasan strategi pembangunan, yang mesti berpadu antara sektoral dan teritorial.

“Strategi pembangunan harus gabungan perpaduan sektoral dan teritorial. Supaya tidak ada ketimpangan antar wilayah dan sektor,” ujarnya.

Baca juga: Kiprah Caleg PDIP Johan Pakpahan, Konsisten Bela Kaum Lemah

Ia memandang, harus ada kolaborasi yang terjalin. Sehingga dapat persetujuan bersama dari kepala daerah.

Caleg DPR RI Dapil 5 Kabupaten Bogor Anang Hermansyah menyampaikan dalam pencalonannya, ia membawa misi menjadikan Kabupaten Bogor sebagai wilayah penyangga Jakarta yang nyaman.

Untuk mewujudkan itu, caleg dari PDIP ini ingin mengurai persoalan-persoalan di Bumi Tegar Beriman. Di antaranya mengembangkan perekonomian, memperbanyak lowongan kerja, hingga fasilitas pendukungnya.

“Kabupaten Bogor tidak cuma butuh pengembangan usaha dan lowongan kerja. Tapi perlu perbaikan jalan, pariwisata, pengolahan sampah, dan kolaborasi Pemerintah Daerah yang lebih baik,” ucapnya.

Caleg DPR RI dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Mulyadi menyebut, dirinya ingin kembali menjaga dan mengembangkan Kabupaten Bogor di Pemilu keempatnya ini.

“Bogor harus diaudit dari segala aspek kehidupan. Wilayah Kabupaten Bogor banyak hanya jadi penonton dan ditinggal. Misalnya dari sisi Parung Panjang, kekisruhan Puncak, dan ketimpangan wilayah Timur,” ucap Mulyadi.

Ke depan, menurut dia, perlu ada identifikasi anatara agensa pembenahan, optimalisasi, dan pengembangan.

Baca juga: Bakul Bogor Beri Kejutan untuk Yane Ardian, Ada Lengser ala Emak-emak

Mulyadi merasa perlu ada frekuwnsi yang sama untuk memahami Bogor secara utuh lewat kolaborasi dan sinergitas.

Caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari dapil yang sama, Abdi Khalik Ginting menyampaikan, di Pemilu 2024, dirinya membawa misi penghapusan jarak dalam kepemimpinan di Kabupaten Bogor.

“Misalnya banyaknya destinasi wisata yang belum banyak dikembangkan. Bukan cuma Puncak yang jauh dan macet. Seperti pemandian air panas di Gunung Pancar yang bisa dikembangkan dan membangun multiple effect,” ucap dia.

Hal itu dipandangnya dapat memberikan pengaruh pada sektor ekonomi, dan kepemudaan, yang bisa dimanfaatkan dalam merebut potensi bonus demokrasi beberapa tahun ke depan.

Caleg DPR RI Dapil 3 Kota Bogor-Cianjur Yane Ardian dalam paparannya menyampaikan, dirinya membawa visi ingin membangun bangsa lewat penguatan keluarga.

Ia bahkan mengusung tagline Keluarga Kuat Bangsa Hebat.

“Saya percaya, tingginya tingkat kemiskinan disebabkan faktor pendidikan. Sehingga bagi saya, penguatan pendidikan, dan meningkatkan jumlah SMP, dan SMA, adalah hal yang utama,” ujar caleg dari Partai PAN itu.

Menurutnya, dengan memperjuangkan pembangunan sekolah, akan menghapus ketimpangan dalam dunia pendidikan. Penguatan dunia pendidikan dilihatnya akan berdampak pada putusnya rantai kemiskinan.

Caleg DPR RI dari PPP Fathan Kamil menyampaikan visi yang dibawa oleh dirinya, ialah akan mengangkat isu pembangunan di Kota Bogor dan Cianjur, yang menurut dia mesti mengikuti arah kawasan Metropolitan Jakarta.

Baca juga: Dengarkan Curhatan Petani Okiagaru Farm, Fathan Kamil Berikan Wejangan

“Ritmenya harus mengikuti dan harus ada sharing support dan mengurangi gap yg ada di masyarakat. Terutama pendidikan dan ekonomi yang signifikan,” tuturnya.

Apabila itu berjalan baik, menurutnya, penguatan Kota Bogor dan Cianjur bisa menunjang pembangunan nasional. Ia berharap upaya itu bisa dibawanya saat menjadi wakil rakyat.

Caleg DPR RI dari PDIP Andri Saleh Amarald dalam visinya, menyoroti banyaknya angka pengangguran di Kota Bogor dan Cianjur.

Bahkan menurut data yang dia dapat, pengangguran bukan saja di level warga miskin namun juga ekonomi menengah.

“Saya akan lebih fokus membangun kesejahteraan manusia. Semoga saya bisa melakukan penganggaran yang baik untuk membangun mental lalu infrastruktur, karena kota tidak bisa hidup tanpa manusia,” ujarnya.

Hal itu dicapainya melalui penguatan bidang pendidikan, yang selama ini menurutnya masih sangat kurang akibat sistem zonasi.

Sistem ini menurutnya, kerap direbut masyarakat mampu sehingga warga tak mampu terpaksa bersekolah di sekolah swasta dan berujung pada ketidakmampuan dalam membayar.

Ketua KPU Kota Bogor Muhammad Habibi Zaenal Arifin yang turut hadir dalam dialog interaktif ini berpesan, agar para caleg memiliki komitmen dalam membangun Kota dan Kabupaten Bogor.

“Kemi menitipkan soal kaum muda. Karena kami berpikir pemimpin berkualitas hadir dari pemilihan berkualitas. Kami punya komitmen membangun Kota dan Kabupaten bogor dan ingin wakil rakyat yang konsen juga dalam membangun Kota dan Kabupaten,” ujarnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Bogor Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Suriantona Siburian mengimbau, agar para caleg untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku dalam pesta politik ini, hingga tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

“Seperti tagline kami cegah, awasi, tindak, kami akan menjalankan tetap menjalankan tupoksi kami. Terutama di masa tenang mulai tanggal 11 Februari 2024. Biarkan masyarakat tenang dan memilih dengan tenang,” pesan dia

Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Kabupaten Bogor Burhanudin juga berpesan, agar para caleg senantiasa berkomitmen pada Pemilu dari sisi substansi.

“Kami berharap hasil Pemilu punya nilai terhadap kemajuan bangsa dan negara. Semoga tahapan pemilu bisa berjalan baik, tanpa ada persoalan dan membawa perubahan, salah satunya dari caleg,” tuturnya. (Fat)

Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari