25 radar bogor

Waspada Gerd! Dokter Tirta Ungkap Pemicu Berbahaya Harus Diwaspadai

ilustrasi (freepik)

RADAR BOGOR, Waspada Gerd merupakan singkatan dari penyakit refluks gastroesofageal. Ketika seorang pasien mengeluh tentang gerd, dokter spesialis penyakit dalam akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan menggunakan metode endoskopi. Metode ini efektif untuk menyelidiki kumpulan gejala suatu penyakit, membantu dokter dalam menentukan penyebab gejala seperti mual, muntah, dan perdarahan saluran cerna.

Baca Juga: Golongan Darah Tertentu Berisiko Stroke di Bawah Usia 60, Temukan Penjelasan Detailnya!

Dokter Tirta menjelaskan bahwa meskipun makanan dianggap bersih, masih terdapat potensi masuknya mikroorganisme melalui makanan. Oleh karena itu, asam lambung memiliki peran penting dalam mendegradasi mikroorganisme tersebut.

Waspada gerd, penyebab gerd dapat terkait dengan aktivitas asam lambung yang berlebihan. Cairan asam di dalam lambung memiliki tingkat keasaman yang tinggi, dengan pH dapat mencapai satu setengah, dan dinding lambunglah yang dapat menahan keasaman tersebut.

Asam lambung bertujuan untuk membunuh mikroorganisme yang masuk melalui mulut. Ketika seseorang merasa lapar setelah mencium aroma makanan tertentu, seperti mencium asap sate, hormon ghrelin akan merespons, dan lambung akan mengeluarkan asam. Dokter Tirta menjelaskan bahwa jika lambung tidak segera diisi dengan makanan, bisa menyebabkan pencernaan dinding lambung sendiri dan menimbulkan rasa sakit.

Asam lambung dapat dihasilkan oleh berbagai faktor, termasuk sensor hormon ghrelin, aktivitas saraf simpatis, dan parasimpatis. Jika asam lambung terus mencerna dinding lambung hingga menimbulkan luka, kondisi tersebut disebut gastritis dan dapat disebabkan oleh stres atau syok. Jika lambung berlubang dan asamnya mengalir ke usus, dapat berakibat fatal.

Jika asam lambung naik ke esofagus, hal ini dapat menyebabkan heartburn. Jika kondisi ini terus-menerus, dapat menyebabkan perdarahan pada esofagus dan batuk darah pada penderita gerd. Gejala awal gerd, seperti rasa pahit di lidah dan dahak hijau pada pagi hari, menandakan adanya asam lambung kronis yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat.

Pemicu utama gerd termasuk stres, tekanan, dan perasaan tidak aman. Faktor lainnya meliputi makanan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung, seperti makanan pedas, asam, alkohol, rokok, dan kopi, serta kebiasaan begadang. Orang dengan pola tidur yang tidak teratur dapat mengganggu saraf-sarafnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bertemu Prabowo Dan Minta Doa Ingin Punya Anak Lagi

Solusi utama untuk mengatasi gerd adalah mengatur pola makan dengan makan sedikit setiap 2-3 jam agar produksi asam lambung terkontrol. Selain itu, mengatur pola tidur dan menghindari makanan serta minuman pemicu sangat dianjurkan. Olahraga yang konsisten juga disarankan untuk mengontrol tingkat stres. (jpg/salsa-pkl)

editor: Yosep