BOGOR-RADAR BOGOR, Rencana Pemerintah Kota Bogor membangun jalan alternatif menuju Pasar Jambu Dua dari Ciremai Ujung, tampaknya masih jauh panggang dari api.
Jalan yang sejatinya akan menggantikan akses masuk Pasar Jambu Dua itu masih harus melalui tahapan yang panjang dan lama. Padahal akses masuk Pasar Jambu Dua yang ada saat ini hanya dibuka sementara saja dan akan ditutup kembali pada 30 April 2024.
Baca juga: Akses Masuk dan Keluar Pasar Jambu Dua Mulai Dilebarkan
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan pihaknya pun tengah berpikir keras untuk menemukan solusi dari kondisi ini. Ia ingin Pasar Jambu Dua yang kini sedang dibangun ke depan memiliki akses jalan representatif dan dapat menampung volume kendaraan dari masyarakat maupun pedagang.
“Pemkot dan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) mencari alternatif lain supaya masyarakat ada akses yang melewati jembatan di samping Plaza Jambu Dua. Harus ada solusi jangka pendek, menengah, dan panjang. Untuk jalur alternatif kami baru bicara pembebasan lahannya, penurapan, dan bicara dengan pemilik lahan. Masih banyak faktor, ini harus dipikirkan secara komprehensif,” ucap Dedie usai meninjau akses Pasar Jambu Dua, pada Senin (29/1/2024).
Dedie menerangkan ada beberapa lahan yang perlu dibebaskan untuk membuat jalan alternatif baru. Pembebasan ini disebutnya mesti dilakukan secara sinergi antara Pemkot Bogor, Pengelola Plaza Jambu Dua, dan Perumda PPJ. Kini Pemkot Bogor masih memeriksa status kepemilikan lahan tersebut.
Ia berpikir jalan alternatif itu mesti terbangun bukan saja sebagai akses Pasar Jambu Dua namun juga akses alternatif masa depan apabila terjadi revitalisasi pada Jembatan Situ Duit.
“Jalan alternatif ini penting karena akan ada assesment di Jembatan Situ Duit yang sudah pernah dikaji dan ke depan harus direvitalisasi. Bisa dibayangkan kalau akses dari Ciremai ditutup dan tidak ada alternatif lain. Makanya harus berpikri 5-10 tahun ke depan. Apalagi kalau ada kebencanaan yg tidak diharapkan,” tekannya.
Baca juga: Akses Pasar Jambu Dua Dibuka, Pedagang Syukuran Ngaliwet Bareng Bima Arya
Untuk jangka pendek, Pemerintah Kota Bogor tampaknya memilih akses dari Jalan Ahmad Yani sebagai pintu utama masuk dan keluar Pasar Jambu Dua. Saat ini jalan tersebut tengah diperlebar dengan lebar 2-3 meter.
Untuk memuluskan langkah itu Pemkot mesti membongkar sejumlah bangunan. Dedie menyebut pihaknya akan memeriksa status kepemilikan lahan tersebut. Salah satu bangunan yang akan terdampak ialah kantin SMAN 8 Kota Bogor. (Fat)
Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari
