JAKARTA – RADAR BOGOR, Aminah Cendrakasih, seorang aktris senior yang mengabdikan seluruh hidupnya di dunia perfilman Indonesia, merayakan hari kelahirannya pada tanggal 29 Januari, yang bertepatan dengan hari ini. Untuk menghormati dedikasinya, Google menampilkan gambar spesial atau Google Doodle.
Sosok Aminah Cendrakasih memiliki peran yang sangat signifikan dalam industri film. Ia memiliki karir yang panjang dan telah terlibat dalam ratusan judul film dan sinetron dengan berbagai peran ikonik sepanjang kariernya.
Baca Juga: Peringati Hari Ulang Tahun Aminah Cendrakasih, Google Buat Coretan Doodle
Salah satu peran yang tak terlupakan adalah ketika Aminah Cendrakasih memerankan karakter Mak Nyak dalam sinetron “Si Doel Anak Sekolahan”. Sinetron ini, yang disutradarai oleh Rano Karno, berhasil mencatatkan enam musim dari tahun 1994 hingga 2003.
Profil Aminah Cendrakasih:
Aminah Cendrakasih lahir di Magelang pada tanggal 29 Januari 1938, dengan nama lahir Siti Aminah Tjendrakasih yang kemudian disesuaikan dengan EYD menjadi Aminah Cendrakasih. Ia adalah anak dari pasangan pelawak Husin Nagib dan artis Wolly Sutinah.
Baca Juga: Pajak Hiburan Batal Naik Usai Inul Temui Luhut
Aminah mulai mengenal panggung melalui sandiwara sejak tahun 1955, di bawah bimbingan orang tuanya.
Karirnya di dunia perfilman dimulai dengan film “Oh, Ibuku”. Bersama ibunya, Wolly Sutinah, Aminah juga terlibat dalam film “Gambang Semarang”. Ia mendapatkan peran utama dalam film ketiganya, “Ibu dan Putri”, pada tahun 1955, dan setelah itu, karirnya di dunia perfilman terus berkembang pesat.
Aminah Cendrakasih membintangi berbagai judul film seperti “Tjambuk Api”, “Habis Gelap Terbitlah Terang”, “Bertjinta dalam Gelap”, “Takdir”, “Butet”, “Patah Tumbuh Hilang Berganti”, “Benyamin Raja Lenong”, “Oma Irama Penasaran”, dan “Si Doel Anak Modern”.
Baca Juga: Film ‘Sleep’ Dapat Penghargaan di Festival Film Prancis, Mendiang Lee Sun Kyun Pasti Senang Disana
Selain film, Aminah juga berperan dalam sejumlah sinetron, series, dan FTV, termasuk “Rumah Masa Depan”, “Si Doel Anak Sekolahan”, “Pintu Taubat”, “Diatas Sajadah Cinta”, “Gitu Aja Kok Repot!”, “Si Doel Anak Pinggiran”, hingga “Si Doel the Series”.
Atas dedikasinya yang luar biasa di dunia film, Aminah Cendrakasih menerima sejumlah penghargaan, termasuk Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional pada 1992, Satyalancana Kebudayaan dari Presiden Republik Indonesia pada 2016, Lifetime Achievement Award Festival Film Bandung 2012, Indonesian Movie Actors Awards 2013, dan Piala Maya 2018 atas film “Si Doel the Movie”.
Pada 21 Desember 2022, Aminah Cendrakasih meninggal dunia setelah melawan penyakit diabetes dan glaukoma dalam waktu yang cukup lama. Jenazahnya akhirnya dimakamkan di TPU Karet Bivak Jakarta. (jpg/sonya-pkl)
Editor: Yosep
