25 radar bogor

Pelaku Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap Diringkus Polisi, Diteriaki Warga

Pelaku Aniaya Siswa SMP di-Cilacap
Tangkapan layar video penangkapan pelaku penganiaya siswa SMP di Cilacap.

CILACAP-RADAR BOGOR, Pelaku penganiayaan siswa SMP di Cilacap, diringkus petugas Polres Cilacap pada Rabu (27/9/2023).

Baca Juga : Siswa SMP di Cilacap Bully dan Hajar Temannya Diduga Karena Rebutan Cewek

Berdasarkan unggahan video akun Instagram @net2netnews, anggota polisi didamping warga beramai-ramai menjemput pelaku di kediamannya pada Rabu (27/9/2023) dini hari.

Tampak seorang polisi keluar dari dalam rumah menggandeng pelaku untuk dibawa masuk ke mobil patroli. Pelaku keluar menggunakan songkok, masker dan jaket berwarna hitam.

Puluhan warga yang menyaksikan penangkapan itu terdengar cukup kesal melihat sosok pelaku. Mereka meneriaki yang bersangkutan saat polisi menggiringnya ke mobil.

Pelaku penganiayaan siswa SMP di Cilacap diketahui merupakan pelajar bermasalah. Berdasakan informasi yang diperoleh, pelaku berinisial K itu kerap pindah-pindah sekolah akibat kenakalannya.

Pelaku ini tercatat pernah belajar dan mondok di Pesantren yang ada di Tasikmalaya dan sering kabur-kaburan. Sebelum masuk ke SMP di Cilacap, pelaku pernah juga bersekolah di SMP 4 Majenang namun pihak sekolah terpaksa mengeluarkannya akibat kenakalannya yang tidak bisa dibendung.

Sebelumnya, video aksi siswa SMP di Cilacap membully dan menghajar temannya hingga terkapar, viral di media sosial.

Dalam video, pelaku korban, dan juga temannya siswa SMP di Cilacap nampak mengenakan seragam bermotif kotak warna biru dengan celana panjang warna putih.

Dikutip dari akun Instagram @Infomajenangofficial, penyebab tindak bully siswa SMP di Cilacap tersebut dikarenakan berebut pacar.

Semula, kedua anak ini tampak duduk di bawah bangunan tanpa dinding. Di sekitar mereka ada teman dengan seragam serupa.

Baca Juga : Pelaku Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap Pelajar Bermasalah, Kerap Pindah Sekolah

Namun tiba-tiba, ada anak lain yang datang dan segera melontarkan pukulan ke arah muka korban. Tak lama kemudian, korban dan pelaku berdiri. Pelaku terus memukuli dan menendang korban berulang kali.

Sementara di bagian akhir, pelaku nampak menendang korban berulang kali hingga terpental dan jatuh ke lapangan volly dengan keras. Tidak berhenti di situ, pelaku terus menghajar korban bertubi-tubi. (net)

Editor : Yosep