25 radar bogor

Sungai Cileungsi Tercemar, Banyak Pabrik yang Dinilai Langgar Aturan

Sungai Cileungsi
Kondisi Sungai Cileungsi yang menghitam akibat tercemar limbah. RIVALDI/RADAR BOGOR

KLAPANUNGAL-RADAR BOGOR, Pencemaran Sungai Cileungsi yang terjadi saat ini disebabkan banyaknya pabrik atau industri yang masih melanggar aturan. Lantaran membuang limbah hasil industri ke sungai tanpa melalui proses yang benar.

Hal itu disampaikan oleh Arum Tri Pusposari, Manager Humas dan Legal PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI). Ia membenarkan, sejauh ini memang masih banyak perusahan yang masih melanggar dan tidak mengolah limbahnya dengan benar.

Baca Juga: Tutup Saluran Limbah Perusahaan ke Sungai Cileungsi!

“Kami selalu mendapatkan respons yang berbeda dari perusahaan. Ada yang perusahan mau taat, tapi banyak juga yang melanggar,” paparnya kepada Radar Bogor saat ngobrol peduli lingkungan sinergitas Aliansi Jurnalis Peduli Lingkungan, Minggu (24/9).

Arum memaparkan, hal ini menjadi tantangan bagi PPLI agar lebih banyak pabrik atau industri yang mengelola limbahnya dengan baik. S selama ini, perusahan pengolahan limbah terbesar ini juga sudah mendatangi perusahaan yang menghasilkan limbah.

“Kami paparkan soal limbah yang mereka miliki. Namun banyak dari mereka yang mengelak. Padahal kami ini terbuka saja, siapa saja yang mau limbahnya dikelola oleh kami,” tambahnya.

Menurutnya, PPLI memiliki kapasitas dalam mengolah limbah, termasuk limbah B3. Untuk itu, ia sangat menyayangkan masih banyak industri yang masih membuang limbah secara serampangan.

Untuk penanganan pencemaran Sungai Cileungsi, Pemerinta Kabupaten (Pemkab) Bogor bisa mengeluarkan aturan atau regulasi perihal transparansi pembuangan limbah industri.

Misalnya, setiap saluran pembuangan perusahan dipasang plang perusahan dan diberi lampu. Kemudian dipasang CCTV agar selalu terpantau.

Dengan demikian, pemantauan terhadap perusahaan atau industri yang menggunakan media lingkungan seperti sungai bisa terawasi.

Sementara itu, manager CSR dan community relation PPLI, Ahmad Farid mengatakan, tercemarnya sungai Cileungsi saat ini menjadi merupakan akumulasi limbah yang sudah ada di sungai Cileungsi selama ini.

Baca Juga: Pabrik yang Cemari Sungai Cileungsi Diminta Tutup, Bupati Bogor Bilang Begini

“Permasalahannya itu ada di dasar. Masalah itu timbul ketika air di Sungai Cileungsi menyusut, sehingga limbah yang saat ini ada di dasar menjadi terekspos,” paparnya.

Dampak limbah lebih parah akan sangat dirasakan oleh warga hilir sungai Cileungsi, seperti sebagian Kabupaten Bogor dan di Bekasi.(*)

Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto