25 radar bogor

Ogah Komentari Isu Politisasi, Cak Imin Pastikan Penuhi Panggilan KPK Besok

anies-cakimin
Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) (ALFIAN RIZAL/JAWA POS)

BOGOR-RADAR BOGOR, Ketua Umum Partai Keadilan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan akan menghadiri undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (7/9) besok.

Politikus yang biasa dicap Cak Imin itu mengatakan, pemanggilan dirinya oleh KPK itu hanya sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat proteksi sistem tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

Baca Juga: Pemeriksaan Cak Imin Dinilai Politis, KPK Bilang Begini

“Besok pasti datang. Karena memang ini proses biasa yang ada sebagai saksi, saya dimintai kedatangan,” katanya dikutip Jawa Pos, Rabu (6/9).

Ia tak mau berbicara lebih lanjut terkait dugaan bahwa pemanggilan tersebut berhubungan dengan dirinya yang baru dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden Anies Baswedan. “Gak tahu, gak tahu,” ucap Cak Imin sambil berlalu.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi menanggapi pemanggilan bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai saksi kasus dugaan korupsi Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker). Gus Choi menilai, agenda pemeriksaan Cak Imin oleh KPK kental nuansa politik.

“Kasus 2012 setelah tiga orang yang sudah diproses dengan hukum, sudah berhenti. Sudah lama sepi, sudah lama kelihatan enggak ngapa-ngapain. Selama 13 tahun tidak ada kelanjutan proses hukum,” ungkap Gus Choi di DPP Partai NasDem, Jakarta.

Elite Partai NasDem ini menduga, agenda pemeriksaan itu kental nuansa kepentingan politik. Pasalnya kasus itu bergulir sejak 2012 lalu.

Baca Juga: Tak Bisa Penuhi Panggilan KPK, Cak Imin Minta Dijadwalkan Ulang

“Tiba-tiba begitu Cak Imin dideklarasikan sebagai cawapres, tiba tiba muncul dari KPK. Tentu ada pikiran yang berbeda, ini ada apa, ini betul proses hukum atau ini politik?,” pungkas Gus Choi.(*/jpg)

Editor: Imam Rahmanto