25 radar bogor

Kekeringan Meluas, 121 Ribu Warga Bogor Kesulitan Air Bersih

kekeringan jonggol
Seorang anak melintasi area persawahan yang sudah tidak produktif di Desa Wening galih, Kecamatan Jonggol, terdampak kekeringan. (Radar Bogor/Hendi Novian)

JONGGOL-RADAR BOGOR, Bencana kekeringan di Kabupaten Bogor meluas. BPBD mencatat, hingga Jumat (25/8/2023) tercatat sudah 23 kecamatan di Kabupaten Bogor terdampak kekeringan.

Baca Juga : Kekeringan Meluas, 103 Ribu Penduduk Bogor Kesulitan Air Bersih

“Sampai hari ini, ada 23 kecamatan yang alami kekeringan dan krisis air bersih,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam kepada Radar Bogor Jumat (25/8/2023).

Adam memaparkan, dari 23 kecamatan yang mengalami krisis air akibat kekeringan tersebut yakni, Kecamatan Tenjo, Jasinga, Sukajaya, Nanggung, Cibungbulang, Pamijahan.

Lalu leuwisadeng, Ciampea, Rancabungur, Cijeruk, Cisarua, Cigombong, Megamendung. Kemudian Citeureup, Jonggol, Cariu, Babakan Madang, Tanjungsari, Sukamamur, Ciseeng, Cibinong, Rumpin dan Sukaraja.

“Paling parah terdampak kekeringan di Kabupaten Bogor ini berada di wilayah barat dan timur Kabupaten Bogor,” paparnya.

Baca Juga : Antisipasi Kekeringan Jangka Panjang, Akademisi Dukung Pembuatan Embung

Sementara itu untuk jumlah warga kabupaten Bogor yang alami krisis air, saat ini sudah mencapai 121.239 jiwa. Tersebar di 77 desa yang ada di kabupaten Bogor. “Untuk air bersih yang disalurkan kepada masyarakat, sudah mencapai 1.215.000 liter,” tukasnya.

Sementara itu Camat Jonggol Andri Rahman mengatakan, jumlah desa yang alami kekeringan di wilayahnya bertambah. Saat ini sudah ada sembilan desa yang alami krisis air bersih. “Iya terus bertambah,” tandasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep