TANJUNGSARI-RADAR BOGOR, Kekeringan di Kabupaten Bogor meluas. Data dari BPBD Kabupaten Bogor pada Rabu (23/8) mencatatkan ada 19 kecamatan yang terdampak kemarau tahun ini.
“Per hari ini, ada 19 kecamatan yang alami kekeringan dan kiris air bersih,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam kepada Radar Bogor, Rabu (23/8).
Baca Juga: Bojongkerta Kekeringan, BPBD Mulai Distribusikan Air Bersih
Adam memaparkan, 19 kecamatan yang mengalami krisis air akibat kekeringan tersebut yakni Kecamatan Tenjo, Jasinga, Sukajaya, Nanggung, Cibungbulang.
Berlanjut di Kecamatan Leuwisadeng, Ciampea, Rancabungur, Cijeruk, Cisarua, Cigombong, Citeureup, Jonggol, Babakan Madang, Tanjungsari, Kecamatan Sukamamur, Ciseeng, Cariu, dan Sukaraja.
“Paling parah terdampak kekeringan di Kabupaten Bogor ini berada di wilayah Barat dan tTimur Kabupaten Bogor,” paparnya.
Sementara itu, jumlah warga Kabupaten Bogor yang mengalami krisis air saat ini sudah mencapai 103.567 jiwa. Mereka tersebar di 64 desa yang ada di kabupaten Bogor.
“Untuk air bersih yang disalurkan kepada masyarakat sudah mencapai 1.035.000 liter,” tukasnya.
Baca Juga: BNPB Peringatkan El Nino Dapat Berdampak Kekeringan di Pulau Jawa dan Bali
Ia pun mengimbau kepada desa-desa yang membutuhkan air bersih untuk menghubungi BPBD. Pihak BPBD sendiri rutin mengirimkan air bersih ke sejumlah wlayah yang terdampak kekeringan tersebut.(*)
Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto