25 radar bogor

Butuh Air Bersih, 53 Ribu Warga Kabupaten Bogor Terdampak Kekeringan

Wilayah itu diantaranya, Sukajaya, Jasinga, Nanggung, Tenjo, Leuwisadeng, Cibungbulang, Rancabungur, Babakan Madang, Citeureup, Jonggol, dan Cisarua.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sudah sebanyak 33 desa di 13 kecamatan yang mengalami kekeringan per 14 Agustus 2023.

Baca Juga: Pemkab Bogor Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Hal ini terus bertambah sejak sejumlah wilayah melaporkan krisis air bersih pada Juli 2023 lalu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, dari 13 kecamatan tersebut, sebanyak 53.103 orang jiwa terdampak bencana kekeringan.

“Laporan kekeringan bertambah dari 12 menjadi 13 kecamatan yakni Sukamakmur sebanyak satu desa,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Bogor, Senin (14/8).

Menurutnya, wilayah kekeringan paling banyak terjadi di wilayah barat Kabupaten Bogor yakni dengan total sebanyak 6 kecamatan di antaranya, Jasinga, Sukajaya, Nanggung, Tenjo, Leuwisadeng dan Cibungbulang.

Sementara kecamatan lainnya tersebar di wilayah utara, timur dan selatan yakni, Rancabungur, Babakan Madang, Citeureup, Jonggol, Cisarua, dan Cijeruk dan Sukamakmur.

Aris mencatat, kecamatan paling banyak terdampak kekeringan yakni Kecamatan Jasinga dengan jumlah 10 desa.

BPBD bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terus melakukan penanganan jangka pendek dengan memasok air bersih ke wilayah kekeringan tersebut.

Baca Juga: Sebelas Kecamatan Dilanda Kekeringan, 35 Ribu Warga Terdampak

“Sampai hari ini sudah 500 ribu liter yang dikirim ke wilayah kekeringan, bantuan air diprioritaskan untuk mandi dan masak warga terdampak,” tukasnya.(*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto