25 radar bogor

BMKG Peringatkan Pergerakan Siklon Tropis Doksuri, 9 Wilayah Ini Harus Lebih Hati-Hati

Ilustrasi citra satelit potensi hujan lebat
Ilustrasi citra satelit potensi hujan lebat

JAKARTA – RADAR BOGOR, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) peringatkan adanya Siklon Tropis Doksuri yang akibatkan gelombang setinggi 6 meter di beberapa daerah Indonesia.

Siklon Tropis Doksuri dilaporkan akan membawa angin dengan kecepatan maksimum hingga 100 knots dan tekanan udara minimum 925 hPa. Siklon tersebut akan datang dari perairan Utara Filipina.

Pergerakan siklon tropis tersebut akan bergerak ke Barat dalam waktu 24 jam. BMKG pun mewanti-wanti warga agar lebih berhati-hati.

“Diperkirakan intensitas siklon tropis tersebut menurun dalam 24 jam ke depan,” demikian data dari BMKG.

Perlu diingat bahwa Siklon Tropis Doksuri ini akan akibatkan hujan dengan intensitas sedang pada Kamis (27/7).

Baca Juga: Pelaku Curanmor Bersenpi Diringkus Anggota Brimob di Lampu Merah Sentul

Wilayah yang kemungkinan akan merasakan hujan dari siklon tersebut adalah sebagian wilayah di Jayapura.

Selain Jayapura, Manokwari, Serang, dan Mamuju pun akan merasakan intensitas hujan ringan dari siklon torpis tersebut.

Siklon ini juga berdampak pada rendahnya suhu di beberapa daerah. Namun rate suhu udara diperkirakan akan berkisar 17-35 derajat celcius, di mana suhu terendah di Bandung. Untuk suhu tertinggi akan terjadi di Banda Aceh dan Medan.

Prakiraan skilos tersebut akan berdampak hujan lebat dengan status waspada di beberapa daerah Indonesia. Beberapa daerah tersebut antara lain: Kalimantan Utara, Papua Barat dan Papua.

BMKG juga menghimbau masyarakat Kalimantan Utara, Papua Barat dan Papua untuk waspada dengan dampak hujan lebat dengan status waspada.

Peringatan dini juga diungkapkan BMKG terkait ancaman gelombang tinggi yang akan terjadi di beberapa daerah.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 6 – 25 knot.

Baca Juga: TikTok Sambut Baik Revisi Peraturan Kemendag Dengan Terapkan Pajak Berbelanja

“Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur – tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 – 27 knot,” ungkap pihak BMKG.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten, Selat Lombok bagian utara, Laut Bali, Laut Sumbawa, Selat Makassar, perairan selatan Merauke dan Laut Arafuru,” lanjutnya.

Gelombang tinggi berkisar 4-6 meter tersebut berpotensi untuk terjadi di Kep Mentawai bagian Barat dan terjadi di beberapa bagian lainnya. Beberapa perairan tersebut antara lain perairan Pulau. Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia barat Kep. Nias hingga Lampung, perairan selatan Jawa Tengah – Yogyakarta – Jawa Timur, perairan selatan Banten – Jawa Barat, perairan selatan Bali – NTB – Pulau. Sumba dan Samudra Hindia selatan Banten – Pulau. Sumba. (dis)

Editor: Yosep/Nurul-Magang