25 radar bogor

Jelang Iduladha, Penyakit Ini Malah Hantui Pedagang Hewan Kurban

Hewan ternak di Kabupaten Bogor diperiksa kesehatannya menjelang hari raya kurban atau Iduladha. (Radar Bogor/Hendi Novian)

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pedagang hewan kurban mulai bermunculan jelang Idul Adha 2023 di Kabupaten Bogor. Saat ini petugas Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor mulai melakukan pendataan serta pemeriksaan hewan kurban.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Diskanak Kabupaten Bogor, Hardy Hendriwan mengatakan, isu penyakit menular pada hewan kurban masih menjadi ancaman di Iduladha di tahun ini.

Baca Juga: Puluhan Peternak Sapi di Kota Bogor Dapat Ganti Rugi Dampak PMK

“Untuk tahun ini PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) masih ada meski sudah rendah, karena penyakit itu timbul tidak setahun dua tahun hilang,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (22/5).

Namun, kata dia, saat ini muncul isu penyakit LSD atau Lumpy Skin Disease yang mengancam hewan kurban. Penyakit menular berupa benjolan pada kulit sapi itu sudah muncul di wilayah Jawa Timur, dan beberapa sudah masuk ke wilayah Jawa Barat.

“Tapi tidak terlalu berbahaya, itu sangat menular dari hewan ke hewan tapi tidak menular ke manusia, sama seperti PMK,” jelas Hardy.

Meski belum begitu mengancam, namun Diskanak tetap melakukan antisipasi dengan melakukan vaksinasi terhadap hewan kurban. Menurut Hardy, pihaknya telah menerima bantuan vaksinasi hewan kurban dari pemerintah pusat melalui Pemprov Jabar.

“Antisipasi LSD sama dengan vaksinasi, kita sudah melaksanakan vaksinasi bantuan dari pemerintah pusat melalui pemprov, ini sedang berjalan, karena kita menyelamatkan sapi-sapi perah, populasi-populasi padat,” katanya.

Pihak berharap, pelaksanaan kurban idul adha di tahun ini jauh lebih aman dari tahun sebelumnya. Meski muncul penyakit LSD, namun pihaknya memastikan hewan kurban masih aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Peternak Terdampak PMK Dapat Bantuan, Segini Besarnya

“Meski tidak menular ke manusia, namun dari segi etika dan kepantasan untuk kurban memang tidak begitu dianjurkan,” tandasnya.(*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto