25 radar bogor

Komisi III Minta Pembongkaran Jembatan Otista Ditunda Sementara, Ini Alasannya

Jembatan Otista
Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi medadak (sidak) ke proyek pembangunan Jembatan Otista, Jumat (19/5/2023). DEDE/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi medadak (sidak) ke proyek pembangunan Jembatan Otista, Jumat (19/5/2023).

Baca Juga : Update Jembatan Otista: Relokasi Utilitas dan Buka Jalur Alat Berat

Proyek yang didanai Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp49 miliar ini, ditargetkan selesai Desember 2023.

Rombongan yang dipimpun oleh ketua Komisi III Zenal Abidin langsung melihat progres pembangunan Jembatan Otista dan bertemu dengan pihak DPUPR Kota Bogor serta kontraktor.

Zenal Abidin mengatakan, pekerjaan Jembatan Otista sampai saat ini memiliki progres sebesar 2 persen dengan deviasi positif 1 persen.

“Karena kami di bidang pengawasan, kami melihat situasi yang sekarang sudah masuk ke 1,06 persen progres pembangunannya,” kata Zenal.

Menurut dia, DPRD Kota Bogor sangat mendukung pembangunan Jembatan Otista. Sebab, jika jembatan tersebut selesain dibangun dapat mengurai kemacetan di Kota Bogor.

Disisi lain, rombongan DPRD Kota Bogor juga membahas Jembatan Otista yang sempat dipermasalahkan lantaran masuk ke dalam cagar budaya.

“(Karena sempat dipermasalahkan karena Cagar Budaya), pembongkaran jembatan tersebut ditunda untuk sementara,” ucap dia.

Namun demikian, ditundanya pembongkaran jembatan dipastikan tidak akan mempengaruhi waktu pengerjaan.

Sebab pengerjaannya sudah sesuai jadwal yang ditentukan dan pihak kontrakor pun sudah memiliki rencana A, hingga rencana B jika Jembatan Otista yang diduga masuk dalam cagar budaya tidak bisa dibongkar.

“Untuk pembangunan jembatan ini sudah sesuai jadwal dan sudah ada catatan bakal selesai tempat waktu,” kata dia.

Untuk memastikan Jembatan Otista masuk dalam cagar budaya atau tidak, Komisi III akan memanggil dinas terkait pekan depan.

“Hari Senin kami akan memanggil Dinas PUPR, Disbudpar dan bagian hukum biar cepat mendapat kepastian bahwa Jembatan Otista ini masuk dalam cagar budaya atau tidak,” kata dia.

Sementara, Wakil Ketua Komisi III Iwan Iswanto menambahkan, dengan memiliki deviasi 1 persen positif, pembangunan Jembatan Otista ini memiliki progres percepatan pembangunan, sehingga bisa selesai selama 7,5 bulan.

“Tadi ada beberpa yang terjadwalkan berkaitan dengan logistik, kadang-kadang yang sering terjadi manpowernya banyak logitiknya tersendat, jadi kita juga memberikan masukan berkaitan dengan penjadwalan logistik tersebut,” kata Iwan.

Baca Juga : Progres Jembatan Otista: Bongkar Pelat Besi hingga Utilitas Air-Listrik

Ia menegaskan, bahwa pihak kontrator harus bisa mengantisipasi cuaca, karena cuaca di Kota Bogor tidak menentu. Ia juga meminta jika terjadi hujan disiang hari, pihak kontraktor bisa mengejar pekerjaan di malam hari.

“Karena harapan kita jembatan ini bisa secepatnya selesai dan bisa memberikan solusi agar Kota Bogor tidak macet,” tukas dia. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep