25 radar bogor

Sering Dilewati Pejabat Negara, Ruas Jalan Rumpin Malah Hancur

Kondisi Jembatan Leuwiranji yang lapisan aspalya sudah terkeluas masih dilewati truk tambang, setiap hari. (Radar Bogor/Jaenal Abidin)

RUMPIN-RADAR BOGOR, Masyarakat wilayah Kecamatan Rumpin berharap adanya perbaikan infrastruktur jalan yang kondisinya rusak parah hingga kini. Padahal, pejabat negara kerap mengunjungi kawasan tersebut untuk melihat persemaian modern di Rumpin.

Jalan yang rusak menjadi akses masyarakat Kecamatan Rumpin dengan Kecamatan Gunung Sindur. Bahkan, merupakan akses ke perkotaan dan Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Jalan Longsor di Balungbangjaya Segera Diperbaiki, Rampung November 2023

Kerusakan sangat parah terjadi di Jalan Raya Cicangkal Leuwiranji, Desa Sukamulya.

Warga Desa Sukamulya, Muhamad Yusup (43) mengatakan, rusak parahnya Jalan Leuwiranji sudah berlangsung lama. Kondisinya semakin parah ketika musim hujan, karena jalan penuh air dan lumpur.

“Pernah ada perbaikan jalan dengan di hotmix dan betonisasi, tapi tidak kuat akibat dilewati truk tambang yang melebihi tonase,” ungkapnya.

Yusup berharap Pemerintah Kabupaten Bogor bisa segera memperbaiki ruas jalan sehingga tidak membahayakan pengguna jalan. “Kami ingin segera ada perbaikan,” ungkap Yusuf.

Ketua Aliansi Gerakan Jalur Tambang Junaedi Adiputra mengatakan, perusahaan tambang dan truk tambang mulai beraktivitas pascalebaran sehingga jalan semakin rusak.

“Penyebab kecelakaan, karena buruknya kondisi jalan dan aktivitas truk tambang. Ini jalur umum digabung dengan truk besar yang setiap hari melintas,” tegasnya.

Baca Juga: Jalan di Rumpin Hancur Lebur, Masyarakat Desak PUPR Segera Benahi

Status jalan milik Pemkab Bogor yakni ruas Jalan Cicangkal Leuwiranji mengalami kerusakan sepanjang 4 kilometer.

“Sedangkan, kondisi jembatan penghubung ke Gunung Sindur juga rusak parah, dari baut dan pelat besi jembatan sudah lepas,” bebernya. (*)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto