25 radar bogor

Air Tak Mengalir, Kadispora Salahkan Kontraktor Belum Bayar Tagihan PDAM

Gedung Olahraga Mini (GOM) Bogor Utara yang merupakan fasilitas baru di Kota Bogor namun airnyatak mengalir. (Radar Bogor/Reka Faturachman)

BOGOR-RADAR BOGOR, Tidak adanya air di toilet Gedung Olahraga Mini (GOM) Bogor Utara membuat masyarakat terganggu. Ini membuat mereka kesulitan saat ingin buang air atau berwudu saat memanfaatkan fasilitas anyar itu.

Tak hanya itu, kondisi toilet juga kotor dan tampak kumuh. Fasilitas lain seperti keran dan wastafel juga tidak berfungsi. Akibatnya, pengguna yang ingin buang air atau salat mesti menempuh jarak lebih jauh untuk mencari masjid di perumahan di sekitar GOM Bogor Utara.

Baca Juga: Parah! Tak Ada Air di GOM Bogor Utara, Pengguna Sulit Buang Air

Menanggapi kondisi ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi mengatakan, hal itu disebabkan belum dibayarnya tagihan air PDAM milik GOM Bogor Utara.

Herry menyebut tanggung jawab itu ada di tangan kontraktor selaku pelaksana pembangunan GOR mini tersebut.

“Kami sudah sampaikan ke pihak mereka, katanya akan segera dibereskan ke PDAM,” tuturnya kepada Radar Bogor, Senin (8/5)

Dirinya menilai, tunggakan itu seharusnya sudah dibayarkan saat pembangunan GOM Bogor Utara. “Nanti kami cek lagi ke pihak kontraktor,” tutupnya.

Seperti diketahui, GOM Bogor Utara diresmikan pada November 2022 lalu, bersamaan GOM Bogor Selatan. Bahkan, peresmiannya digelar secara besar-besaran dengan mengundang influencer hingga pemain sepak bola kawakan.

Namun kenyataannya, kondisinya berbanding terbalik. GOM bogor Utara minim perhatian hingga kekurangan air. Lapangan elit, air sulit.

Pengelola GOM Bogor Utara, Suhendar tak menampik kesulitan air tersebut. Toilet dan wastafel kering sejak akhir bulan Januari 2023 lalu.

Baca Juga: Soal Polemik GOM Bogor Selatan, Dewan: Subkontraktor Tidak Amanah

Sementara itu, penggunaan GOM Bogor Utara masih belum dikenakan karena masih menunggu pengesahan Peraturan Daerah (Perda) soal retribusi. Meski begitu, fasilitas Pemkot Bogor itu banyak dimanfaatkan warga dan dinas untuk berolahraga.

“Untuk lapangan sepak bola, kalau hari biasa rata-rata ada 3 pertandingan. Kalau akhir pekan selalu penuh. Tapi untuk lapangan bulu tangkis, basket, dan voli sedikit penggunanya,” bebernya. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto