BOGOR-RADAR BOGOR, Polemik Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Kecamatan Bogor Selatan yang memiliki piutang dengan penyedia material, mendapat respon dari Komisi IV DPRD Kota Bogor.
Ketua Komisi IV, Akhmad Saeful Bakhri mengaku telah meminta klarifikasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor. Pria yang kerap disapa Gus M menanyakan kepada Dispora perihal proses adminstrasi pembayaran dan pemeliharaan GOR mini tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, dinas sudah melaksanakan pembayaran 100 persen pada Tahun Anggaran 2022 kepada CV Emasindo selaku pemenang tender.
“Selain itu, masih ada tanggung jawab pemeliharaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor,” ujarnya kepada wartawan.
Kemudian, Gus M menegaskan bila permasalaham yang terjadi di GOR mini Kecamatan Bogor Selatan, harus dilihat secara komprehensif. Sebab, polemik terjadi bukan lantaran adanya pekerjaan yang di-subkontraktorkan. Namun, karena salah satu pemasok bahan bangunan yang tidak menyelesaikan pembayaran kepada toko material.
“Leveransir (pemasok) bahan bangunan adalah tokoh pemuda di wilayah, yang sengaja dilibatkan kontraktor untuk pemberdayaan pemberdayaan potensi, selain tenaga kerja wilayah yang juga ikut disertakan dalam pelaksanaan pekerjaan,” ucap pria yang akrab disapa Gus M ini.
Kata dia, permasalahan pembayaran tersebut berdasarkan informasi yang diterima sudah masuk ranah hukum.
“Dan sudah ada pelaporan yang dibuat dan sedang ditindaklanjuti prosesnya. Kita lihat saja, proses yang dilakukan oleh aparat penegak hukum hasilnya seperti apa,” ucapnya.
Gus M menegaskan, pihaknya akan terus mengawal kasus ini sampai selesai agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
“Semua berasal dari uang rakyat dan harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat hasilnya,” tandasnya.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto
