BOGOR-RADAR BOGOR, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) melakukan bersih-bersih sampah, Kamis (4/5). Sasarannya yakni sampah yang menyumbat saluran drainase sehingga menjadi penyebab bencana banjir di lingkungan permukiman warga dan Pasar Teknik Umum (TU) Kemang Bogor.
Baca Juga: Aliran Kali Tersumbat, Puluhan Rumah Warga di Bojonggede Terendam Banjir
Manager Usaha dan Jasa Perumda PPJ Kota Bogor Abdul Haris Maraden mengatakan, selama ini rumah warga di sekitar Pasar Induk Kemang kerap banjir. Hal itu akibat tersumbatnya saluran drainase di Jalan Soleh Iskandar.
Tidak hanya warga yang terkena dampak banjir. Namun, area Pasar Tekum juga terendam air. Oleh karena itu, kata Haris, Perumda PPJ memiliki kewajiban secara moril untuk melakukan bersih-bersih bersama warga.
“Jadi, hasil monitorong lapangan kita, bahwa banjir itu akibat tersumbatnya saluran drainase yang menyeberang Jalan Sholeh Iskandar karena dipenuhi sampah. Dan itu awalnya aliran pengairan sawah, untuk itu PD pasar harus sigap melakukan bersih-bersih,” kata Haris.
Ia menambahkan, banjir bisa membuat pelayanan pasar akan dikomplain para pedagang dan pengunjung. Tentunya, berimbas pada omzet para pedagang karena masyarakat malas berbelanja ke Pasar Tekum.
“Nah ini kan yang kita tidak harapkan, sehingga ke depan akan menjadi kegiatan rutin untuk melakukan bersih-bersih lingkungan sekitar pasar dengan warga setempat,” tuturnya.
Ssaat ini fokus Perumda PPJ adalah melakukan bersih-bersih di selokan dengan warga. Langkah selanjutnya, pihaknya akan membuat saringan dari besi di jalur-jalur pembuangan air. Itu agar sampah dari dalam pasar tidak menuju keluar.
“Jadi, anak-anak sekarang lagi mempersiapkan kondisi lapangan dan itu dilakukan oleh semuanya mulai K3, staf unit, bidang kebersihan, RT, RW dan masyarakat setempat. Kita coba parsitipasi menjaga lingkungan karena semuanya terkena dampak,” paparnya.
Baca Juga: Dua Rumah di Sindangbarang Terendam Banjir Akibat Tanggul Jebol
Perumda PPJ juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (D-PUPR) Kota Bogor agar kedepan dilakukan perbaikan.
“Iya, tadi Dinas PUPR sudah turun dan besok akan mulai ke teknis karena mereka butuh perencanaan,” tandasnya.(*)
Reporter: Omer Ritonga
Editor: Imam Rahmanto
