BOGOR-RADAR BOGOR, Rekayasa lalu lintas Jembatan Otista yang diterapkan Pemkot Bogor, tampaknya akan berdampak pada perubahan sistem masuk Kebun Raya Bogor (KRB). Sebab, Jalan Otista yang biasanya menjadi akses utama bagi para pengunjung kini ditutup.
Baca Juga : Rekayasa Lalin Jembatan Otista Hari Pertama, Rute Trayek Angkot Bikin Bingung
General Manager Corporate Communication PT. Mitra Natura Raya (MNR), Zaenal Arifin mengungkapkan, rekayasa lalu lintas Jembatan Otista membuat pengunjung yang datang dari Jakarta lebih memilih masuk melalui akses pintu 3 (depan Mall Lippo Keboen Raya), karena jaraknya yang lebih dekat.
Namun terbatasnya lahan parkir dari pintu tersebut, dinilainya tidak akan memadai apabila pintu 3 menjadi pintu utama masuk KRB. “Selama 7-10 hari ke depan kami masih melakukan pemantauan. Apabila sangat berdampak pada pintu 1, maka kami akan mengakomodir pengunjung yang membawa kendaraan lewat pintu 3,” tuturnya pada Selasa (2/5/2023).
Zaenal juga membuka kemungkinan pengaktifan kembali pintu 2 dan 4. Oleh karena itu, pihaknya akan mencoba mancari alternatif lahan parkir bekerja sama dengan IPB. Dengan begitu, pengunjung bisa masuk dengan berjalan kaki melalui underpass.
Ia pun akan mencoba menjalin kerja sama dengan pihak RS Siloam karena memiliki lahan parkir yang cukup luas. Hal itu dilihatnya juga akan memudahkan para pengunjung yang akan masuk melalui pintu 3.
Baca Juga : Rekayasa Lalin Jembatan Otista Bikin Macet, Bima : Akan Kami Evaluasi
Dirinya mengatakan, hingga saat ini rekayasa lalu lintas Jembatan Otista belum ada berdampak signifikan pada KRB. Maka dari itu pihaknya masih melakukan pemantauan terutama pada momen akhir pekan.
“Kami yakin Pemkot Bogor sudah mempunyai solusi membantu KRB terkait akses pengunjung. Saya rasa Pemkot Bogor sudah mempertimbangkan itu,” ucapnya. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
