BOGOR-RADAR BOGOR, Kemacetan parah terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor pada hari pertama penerapan rekayasa lalu lintas revitalisasi Jembatan Otista, Selasa (2/5/2023).
Baca Juga : Hari Pertama Rekayasa Lalin Jembatan Otista, Sejumlah Ruas Jalan Macet
Pantauan Radar Bogor, kemacetan terjadi di Simpang Ekalokasari menuju wilayah Tajur. Antrean kendaraan terjadi dimulai pada lampu lalu lintas Ekalokasari dan mengular di sepanjang Jalan Pajajaran.
Kemacetan parah juga terjadi di sepanjang Jalan Pahlawan, Kecamatan Bogor Selatan. Terdapat 3 titik kemacetan di sepanjang jalan ini di antaranya Simapang Jalan Dreded, Simpang Gang Aut, dan Simpang Empang.
Rekayasa lalu lintas Jembatan Otista juga berdampak pasa antrean kendaraan di simpang Plaza Keboen Raya. Jalan Jalak Harupat tampak macet hingga simpang Denpom III Kota Bogor.
Sebaliknya, ruas Jalan Siliwangi hingga bilangan Suryakencana justru lengang. Hal ini diakibatkan arus kendaraan dari arah Jalan Lawang Gintung dan Batu Tulis banyak memilih melalui lajur menuju Jalan Pahlawan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengakui rekayasa lalu lintas Jembatan Otista yang diterapkan berimbas pada kemacetan. Menurutnya, kemacetan terjadi akibat tingginya mobilitas pengendara dari arah Jalan Pajajaran menuju pusat kota dan stasiun.
Adanya parkir sembarangan di bahu jalan dan kepadatan pasar juga dinilainya menjadi penyebab kemacetan saat rekayasa lalu lintas. Merespons kondisi ini, Bima mengatakan dirinya akan menggelar evaluasi bersama stakeholder lain.
“Memang perlu ada penyesuaian. Upaya yang dilakukan di antaranya dengan mempercepat lampu lalu lintas dan menambah personel petugas untuk mengurai kemacetan secara manual,” tuturnya kepada Radar Bogor, Selasa (2/5/2023).
Baca Juga : Rekayasa Lalin Jembatan Otista Hari Pertama, Rute Trayek Angkot Bikin Bingung
Selain itu, Bima juga berjanji akan mensterilkan ruas jalan dari parkir sembarangan dan pedagang kaki lima di pasar. “Akan kami sapu dan sterilkan semuanya,” tegasnya.
Saat disinggung soal kemacetan di Empang, Bima mengatakan banyak kendaraan yang memilih ruas Jalan Pahlawan karena belum mengetahui rute rekayasa yang melalui Jalan NV Sidik, Jalan Siliwangi, dan Suryakencana. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
