BOGOR-RADAR BOGOR, Rencana aksi unjuk rasa dari pengemudi angkutan umum dan angkot bakal mengerahkan ratusan angkot, Senin (17/4). Diperkirakan, 500-700 unit angkot bakal mengikuti aksi damai tersebut.
Aksi unjuk rasa bakal berlangsung di Balai Kota Bogor dan Terminal Bubulak, sejak pagi. Tentunya, ratusan kendaraan “hijau” bakal membanjiri tempat tersebut.
Baca Juga: Besok, Sopir Angkot Bakal Geruduk Balai Kota dan Terminal Bubulak
Diperkirakan, beberapa titik jalan bakal mengalami kemacetan, imbas dari unjuk rasa para pengemudi angkot tersebut. Khususnya kawasan Sistem Satu Arah (SSA) yang menjadi bagian dari Jalan Juanda di depan Balai Kota Bogor.
“Tempat aksi damai di Balai Kota Bogor dan Pool Biskita Bubulak,” tulis pemberitahuan yang diterima Radar Bogor dan ditandatangani Koordinator Aksi, Rusdian, Minggu (16/4)
Selain itu, sejumlah rute angkot bakal mengalami hambatan. Karena para pengemudi memilih untuk mengikuti aksi damai tersebut.
Dalam surat pemberitahuannya, demonstrasi akan diikuti sekira 1.000 massa yang terdiri dari para pengemudi dalam Forum KKU, KKSU, dan angkot se-Kota Bogor.
Sejumlah tuntutan bakal dikeluarkan sebagai aspirasi dari para pengemudi angkot. Salah satunya, mengenai operasional BisKita yang masih belum memberlakukan tarif.
Seperti diketahui, tarif BisKita Transpakuan seharusnya sudah mulai diberlakukan dengan nominal Rp4 ribu, April ini. Lantaran pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor sudah mengambil ancang-ancang sosialisasi pada awal April lalu.
Baca Juga: Berlaku Pekan Depan, Naik BisKita Bayar Rp4 Ribu
Namun, hingga kini penerapan tarif belum terlaksana. Meskipun telah dijanjikan sosialisasi tarif berlangsung selama sepekan.
Belum berlakunya tarif BisKita berimbas pada pengemudi dan pengusaha angkot. Tarif Rp4 ribu itu juga lebih murah dibandingkan angkot yang mematok Rp5 ribu di hampir semua rute.(*/mam)
Editor: Imam Rahmanto
