25 radar bogor

Berlaku Pekan Depan, Naik BisKita Bayar Rp4 Ribu

biskita transpakuan kurangi polusi udara
Para penumpang menunggu angkutan umum BisKita Transpakuan di Terminal Bubulak, belum lama ini. Warga diimbau menggunakan Biskita sebagai upaya mengurangi polusi udara. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor akhirnya mengumumkan besaran tarif BisKita Transpakuan. Transportasi umum tersebut kini menerapkan tarif sebesar Rp4 ribu per orang untuk sekali jalan.

Baca Juga: Naik BisKita Bakal Mulai Berbayar, Satu Kartu per Orang

Besaran yang ditetapkan lebih rendah jika dibandingkan yang diusulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebesar Rp5.500. Penerapan tarif sesuai hasil keputusan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Kami mendapat undangan dari BPTJ tentang pemberlakuan penerapan tarif BisKita. Dijelaskan Kemenhub (bahwa) Pak Menhub sudah Acc (menyetujui) Rp4.000,” ungkap Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo ditemui Radar Bogor, Jumat (31/3).

Penerapan tarif ini menyesuaikan dengan kajian Ability To Pay (ATP) atau kemampuan untuk membayar jasa pelayanan dan Willingness To Pay (WTP) atau kesediaan pengguna untuk mengeluarkan imbalan atas jasa yang diperolehnya.

Meski begitu, menurut Eko, penerapan tarif baru akan mulai diberlakukan setelah jajaran Dishub Kota Bogor selesai menyosialisasikannya ke masyarakat.

“Tidak langsung bisa diterapkan. Secara aturan, menurut mereka, harus ada tahapan sosialisasi. Sejak hari ini (Jumat) sampai satu minggu ke depan masuk tahapan sosialisasinya,” ucap Eko Prabowo.

“Bisa melalui media sosial, cetak, elektronik, dan FGD bersama mahasiswa, pelajar dan sebagainya. Running satu minggu itu, sumbernya dari BPTJ,” sambung dia.

Setelah tahap sosialisasi selesai dilaksanakan, Dishub Kota Bogor akan melakukan rapat dengan berbagai pihak untuk menetapkan tanggal penerapan tarif BisKita.

Baca Juga: Sering Terlambat dan Penuh Penumpang, Warga Minta Unit BisKita Ditambah

“Kemungkinan Senin ya. Terus berproses, sosialisasi sambil proses penentuan tanggalnya. Selama sosialisasi (tarif) masih gratis,” garansinya.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto