BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor tengah menggelar Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) selama sepekan ke depan. Vaksinasi yang sudah dimulai sejak Senin (3/4/2023) kemarin akan terus dilaksanakan hingga Minggu (9/4/2023) mendatang.
Baca Juga : Ada Peningkatan Kasus Covid-19, Dinkes Kota Bogor Keluarkan Imbauan Penggunaan Masker
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Bogor, Bai Kusnadi menjelaskan vaksinasi bertujuan untuk mencegah anak-anak balita yang ada di Kota Bogor terhindar dari penyakit Polio.
Bai menjelaskan, sasaran dalam vaksinasi tersebut adalah anak-anak balita usia 0-59 bulan yang sudah maupun belum vaksin polio. Hal itu untuk memastikan seluruh balita mendapatkan vaksin polio secara maksimal.
Ia menyebut, di Kota Bogor ada sebanyak 84.983 yang mesti mendapatkan vaksin polio. Bai menargetkan pihaknya bisa mencapai cakupan vaksin sebesar 95 persen di masing-masing putaran.
“Sub PIN kami laksanakan di 981 Posyandu, 22 Rumah Sakit, 96 Satuan Pendidikan (PAUD dan TK), dan 3 di Pos Pelayanan lainnya. Total Pos pelaksanaan Sub PIN Polio di Kota Bogor adalah 1102 pos. Jenis vaksin yang digunakan dalam Sub PIN Polio adalah nOPV 2 produksi dari PT. Biofarma yang diberikan dengan 2 tetes,” tuturnya kepada Radar Bogor, Selasa (4/4/2023).
Oleh karena itu, Bai mengimbau agar para orang tua membawa anaknya ke sentra-sentra vaksin tersebut karena penyakit polio bisa menyebabkan kelumpuhan permanen pada anak. Terlebih hingga saat ini belum ada obat definitif yang dapat mematikan virus polio.
“Anak yang bisa diselamatkan pun akan mengalami kecacatan seumur hidup. Hal ini akan berdampak pada sisi produktivitas dan sebagainya. Penyakit ini hanya bisa dicegah dengan imunisasi,” tekan Erna.
Maka dari itu dirinya berharap seluruh orang tua dapat memahami pentingnya imunisasi karena dapat melindungi anaknya dari virus polio.
Baca Juga : Cegah Penularan Polio, Dinkes Kota Bogor Bakal Gelar Imunisasi Pekan Depan
Bai juga mengajak kepada Camat, Lurah, RW, RT, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk terlibat aktif mensosialisasikam sub pin dan memobilisasi masyarakat untuk ikut dalam program vaksinasi polio tersebut.
Sub PIN akan kembali digelar pada putaran kedua setelah interval 1 bulan dari putaran pertama yakni akan berlangsung pada bulan Mei 2023. (fat)
