25 radar bogor

Cegah Penularan Polio, Dinkes Kota Bogor Bakal Gelar Imunisasi Pekan Depan

Imunisasi cegah polio
Pelaksanaan imunisasi anak di Kota Bogor, sebagai upaya mencegah penularan polio.

BOGOR-RADAR BOGOR, Penemuan kasus anak terjangkit polio di Purwakarta pada Maret 2023, membuat Provinsi Jawa Barat berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB). Merespons hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor bakal menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN).

Baca Juga : Kepatuhan KTR di Kota Bogor Rendah, Dinkes Diminta Buat Aplikasi

Sekretaris Dinkes Kota Bogor, dr Erna Nuraena menjelaskan Sub Pin merupakan pemberian vaksinasi polio pada seluruh anak berusia 0-59 bulan tanpa melihat status imunisasi.

“Walaupun si anak sudah diimunisasi polio tetap akan diimunisasi lagi. Untuk memastikan seluruh telah anak mendapat imunisasi,” terang dia kepada Radar Bogor, Jumat (31/3/2023).

Sub Pin akan berlangsung sebanyak dua kali. Tahap pertama akan berlangsung pada 3-9 April 2023. Sementara tahap kedua diperkirakan dimulai pada 15 Mein2023. Imunisasi ini akan digelar di 981 Posyandu, 96 PAUD, Puskesmas, dan Rumah Sakit yang ada di Kota Bogor.

Erna menyatakan imunisasi ini wajib diikuti seluruh balita yang ada di Kota Bogor, karena penyakit polio bisa menyebabkan kelumpuhan permanen pada anak. Hingga saat ini belum ada obat definitif yang dapat mematikan virus polio.

“Anak yang bisa diselamatkan pun akan mengalami kecacatan seumur hidup. Hal ini akan berdampak pada sisi produktivitas dan sebagainya. Penyakit ini hanya bisa dicegah dengan imunisasi,” tekan Erna.

Maka dari dirinya berharap, seluruh orang tua dapat memahami pentingnya imunisasi karena dapat melindungi anaknya dari virus polio.

Baca Juga : Indonesia Berstatus KLB, Capaian Imunisasi Polio Tetes Sudah 84 Persen

Erna menyebut, ada 849.483 balita di Kota Bogor yang harus divaksinasi. Pihaknya menargetkan memperoleh vaksinasi hingga 95 persen. Untuk memaksimalkan hal tersebut Dinkes juga akan menggelar sweeping ke rumah-rumah selama 5 hari pasca Sub Pin.

“Kami akan menerjunkan 567 tenaga kesehatan, 3195 kader, supervisor di level Puskesmas dan Posyandu untuk mensukseskan Sub Pin. Kami juga meminta dukungan dari Camat, Lurah, RW, RT, tokoh masyarakat, dan tokoh agama untuk meyakinkan masyarakat pentingnya imunisasi polio sehingga anak-anak di kota ini bisa bebas polio,” harapnya. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep