25 radar bogor

Diskusi Publik DMN: Tangkal Hoaks Jelang Kemelut Politik

Diskusi publik yang digelar DMN di Amaris Hotel Padjajaran Bogor, Kamis (30/3). (Radar Bogor/ Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Danakirti Media News (DMN) menggagas sebuah diskusi publik di Amaris Hotel Padjajaran Bogor, Kamis (30/3). Bertajuk Peran Media dalam Mencerdaskan Anak Bangsa dan Menjaga Bingkai Persatuan Kesatuan di Tahun Politik 2023-2024.

Baca Juga: 1.049 Personel Polres Bogor Siap Amankan Arus Mudik 2023

Pimpinan Perusahaan PT Danakirti Media Group Aninggeldivita C mengatakan, diskusi publik untuk memberikan edukasi sekaligus mengingatkan kembali kode etik jurnalistik kepada sejumlah awak media. Apalagi, saat ini sudah memasuki tahun politik.

Ia menilai, diskusi akan menjadi sebuah panduan dalam penyajian informasi yang tidak merugikan salah satu pihak.

“Ada beberapa tokoh masyarakat dan media yang kami undang, termasuk Bambang Wijayanto, Mantan Komisioner KPK untuk menjelaskan hal yang lebih detail lagi,” ucap dia.

Sementara itu, salah satu Komisaris dan Pengawas PT DMN Group Atik Yulis Setyowati berharap dengan adanya diskusi publik tersebut dapat menjadi benteng bagi perusahaan media agar lebih berhati-hati dan selektif dalam menulis berita.

“Kalau di tahun politik, kita sebagai anak bangsa harus cerdas. Era tahun politik jangan sampai menjatuhkan karakter orang hanya untuk kepentingan lawan politiknya,” sarannya.

Atik juga mengantisipasi berbagai informasi yang banyak beredar ke depannya, bahkan cenderung hoaks di tengah kemelut politik. Setidaknya, bisa meminimalisir kabar hoaks.

“Sebagai pengingat, media harus independen dan kembali berita itu sesuai fakta,” tukas dia.

Baca Juga: Bogor Inovation Award Kembali Bergulir, Hadiah Jutaan Rupiah

Selain Bambang Wijayanto, hadir pula penggiat MedianJodhi Yudhono, Direktur Gerakan Media Peduli Pendidikan Nurcholis MA Basyari, Wartawan Senior HM. Nasir, Ketua Umum Perkumpulan Tokoh Masyarakat Ahmad Baeti Firdaus, hingga Akademisi Fitra Deni.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto