25 radar bogor

Kelabui Polisi, Tembakau Sintetis Kerap Dimodifikasi

Para tersangka yang diciduk karena kasus narkoba di Kota Bogor. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Polresta Bogor Kota menemukan modus baru terkait dengan pengungkapan 16 kasus penyalahgunaan narkotika sekaligus penangkapan 21 tersangka kasus narkoba di Kota Bogor.

Para pelaku berupaya memodifikasi racikan tembakau sintetis agar lolos saat dilakukan pengecekan laboratorium.

Baca Juga: Sebulan! 21 Tersangka Narkoba Ditangkap, Bogor Barat Paling Banyak

“Karena ada beberapa ganja sintesis itu setelah dilakukan laboratorium banyak juga yang negatif. Bukan berarti negatif narkotika. Negatifnya itu zat yang terkandung di dalamnya belum masuk ke dalam narkotika berdasarkan peraturan pemerintah,” beber Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Eka Chandra.

Mantan Kasat Narkoba Polres Bogor ini menduga para pelaku dapat mengelabui polisi saat dilakukan pemeriksaan dan berupaya agar lolos dari jeratan UU narkotika.

“Karena mereka juga mungkin berkreasi terus-menerus bagaimana zat ini tidak masuk dalam kategori jenis narkotika,” tukas dia

Menurut dia, aktivitas peredaran narkoba di Kota Bogor saat awal Ramadan sempat menurun. Namun, grafik itu kembali normal dalam beberapa hari terakhir.

“Peredaran masih tetap ada. Awal Ramadan itu masih cooling down. Setelah beberapa hari Ramadan mereka sudah mulai kembali lagi karena kan efek kecanduannya itu,” papar dia.

Chandra mengakui, peredaran paling banyak terlihat di Kecamatan Bogor Barat. Akan tetapi, sebagian besar pelaku adalah pengguna. Sementara, sebagian besar bandar narkoba dari luar Kota Bogor.

“Di sini sebagai tempat transit saja, lintasan saja. Dan modus yang mereka gunakan adalah sistem tempel,” tukas dia.

Baca Juga: Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Terancam 12 Tahun Penjara

Sebelumnya, Polresta Bogor Kota kembali mengungkap belasan kasus penyalahgunaan narkoba dalam sebulan terakhir. Sepanjang 27 Februari hingga 27 Maret 2023, polisi berhasil menciduk 21 tersangka kasus narkoba di Kota Bogor dengan barang bukti beragam jenis sabu, ganja, tembakau sintetis hingga obat keras tertentu.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto