25 radar bogor

Tiga Jalan Rusak di Kota Bogor Ini Ancam Pengendara, Menunggu Janji Bima

Jalan Rusak
Ruas jalan rusak di bilangan Jalan Achmad Adnawijaya, Kecamatan Bogor Utara. Tepat di depan Restoran Ono Steak,

BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah jalan rusak di Kota Bogor, kembali dikeluhkan warga. Rusaknya jalan membawa potensi bahaya dan rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga : Pemotor Tewas Akibat Jalan Rusak, Bima Arya : Ini Tanggung Jawab Saya

Seperti yang terlihat di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal tepatnya di Depan Perumahan Griya Bogor. Terdapat jalan rusak berupa dua lubang saluran air yang tidak tertutup dengan sempurna berada di sisi kiri dan kanan jalan.

Kondisi ini tentu tidak aman bagi pengendara yang dapat mengalami kecelakaan, ketika menghantam atau menghindari lubang tersebut.

Salah seorang warga, Mohaldi Malik membenarkan hal tersebut. Menurutnya lubang yang terdapat di ruas jalan itu amat membahayakan dirinya dan pengendara lain.

“Saya memohon agar Pemerintah Kota Bogor dapat segera memperbaiki jalan rusak ini. Karena sudah beberapa tahun lewat jalan ini tidak kunjung diperbaiki,” keluhnya.

Ruas jalan rusak juga terdapat di bilangan Jalan Achmad Adnawijaya, Kecamatan Bogor Utara. Tepat di depan Restoran Ono Steak, terdapat lubang berukuran sedang yang digenangi air dan bebatuan.

Kondisi serupa juga tampak di sepanjang Jalan Bogor Nirwana Residence. Titik kerusakan parah di bilangan ini tersebar mulai dari pintu masuk perumahan hingga ke depan Hotel Padjajaran Suite.

Warga setempat Okib mengatakan, kecelakaan hampir terjadi setiap hari di kawasan tersebut. Hal itu diakibatkan banyaknya titik jalan rusak yang membuat kendaraan roda dua tidak stabil hingga akhirnya terjatuh. “Ini sudah bertahun-tahun. Beberapa kali diperbaiki warga namun akhirnya rusak lagi,” ungkapnya.

Selain rusak dan berlubang, ruas jalan ini juga kerap tergenang banjir lantaran tersumbatnya saluran air yang ada di depan lahan bekas Jungle Fest. Tumpukan sampah san lumpur membuat saluran air tersebut tak berfungsi dengan maksimal.

“Selokan sebesar itu tidak bisa menampung air karena sampah yang menyumbat. Hujan sedikit saja sudah luber airnya ke jalan,” keluh akun instagram @faisalcbrem.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya berjanji tidak akan membiarkan adanya jalan rusak sekecil apapun yang dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Bima dengan tegas meminta jajarannya, untuk memiliki rasa memiliki dan bertanggung jawab pada jalan-jalan berlubang dan rusak yang membawa potensi bahaya bagi masyarakat.

“Saya ingatkan ke Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), bahkan Camat dan Lurah untuk peka ketika melihat titik membahayakan. Jangan memikirkan soal kewenangan. Saya tanggung jawab sebagai Wali Kota,” tegasnya usai mengunjungi korban kecelakaan lalu lintas pada Jumat (17/3/2023).

Baca Juga : Ditinggal Tarawih, Rumah Warga Tanah Sareal Disatroni Maling

Terlebih, hal itu sebetulnya sudah disampaikannya saat peristiwa hanyutnya mahasiswi IPB di gorong-gorong Jalan Dadali tahun lalu. Ia meminta jajarannya untuk memperbaiki segera seluruh jalan rusak di masing-masing wilayah dengan berpatroli.

“Peristiwa ini jadi peringatan. Saya minta seluruh staf untuk atensi. Karena setiap sudut kota tidak boleh membahayakan warga. Sekecil apapun lubang tambal tidak usah berdalih macam-macam,” tekan Bima. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep