25 radar bogor

Dikira Makanan Biawak, Ternyata Potongan Kaki Korban Mutilasi Tenjo

Potongan tubuh korban mutilasi ditemukan di pinggir Kali Cimanceri, Desa Pasir Bolang, Kabupaten Tangerang, Senin (20/3). (Dok. Polres Bogor)

TENJO-RADAR BOGOR, Kaki kanan milik korban mutilasi, R (43) kembali ditemukan. Potongan bagian tubuh dari mayat dalam koper itu ditemukan di pinggir Kali Cimanceri, Desa Pasir Bolang, Kabupaten Tangerang, Senin (20/3).

“Bagian kaki kanan diduga potongan tubuh milik korban mutilasi kembali ditemukan. Masih di pinggiran Kali Cimanceri,” ungkap Kapolsek Tenjo, Iptu Suyadi.

Baca Juga: Kaki Kiri Korban Mutilasi Ditemukan Tujuh Kilometer dari Koper Merah

Pihaknya langsung melakukan identifikasi dan membawa potongan tubuh itu ke RS Polri Kramat Jati. Lantaran kaki kiri sudah lebih dulu ditemukan sehari sebelumnya.

“Jadi, potongan kaki yang dibuang oleh pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi berinisial DA (33) ditemukan warga yang melintas melihat seekor biawak yang sedang memakan sesuatu,” jelasnya.

Setelah didekati dan dilakukan pengecekan, ternyata merupakan sebuah potongan tubuh berupa kaki manusia.

“Pihak Polsek Tenjo sekira pukul 13.30 WIB yang menerima informasi berita telepon dari Polsek Tigaraksa dan langsung melakukan pengecekan oleh tim Inafis Polres Bogor,” kata dia.

Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Tigaraksa terkait penemuan potongan tubuh manusia yang diduga bagian dari tubuh korban pembunuhan yang mayatnya dibuang terbungkus koper di wilayah Tenjo.

“Untuk bagian tubuh berupa kaki yang ditemukan sudah kami bawa ke Rumah sakit Polri Kramat Jati dan dilakukan proses indentifikasi pemeriksaan,” katanya.

Saat ini, tinggal potongan kepala korban yang belum ditemukan.

Baca Juga: Kesal Diminta Masturbasi, Mutilasi Temannya Pakai Gerinda

Korban dibunuh oleh teman satu apartemennya, DA (33) yang kini sudah diringkus polisi. Menurut keterangan pelaku, ia menghabisi nyawa korban karena kesal diminta handjob atau masturbasi.

Pelaku menghabisi nyawa korban dengan menusuk lehernya dengan pisau. Setelah itu, membuang jasadnya dengan terlebih dahulu memotongnya pakai gerinda. Potongan tubuh tanpa kepala dan kaki dimasukkan ke dalam koper merah, yang kemudian ditemukan di Desa Singabasa, Kecamatan Tenjo, Rabu (15/3) lalu.(*)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto