SUKARAJA – RADAR BOGOR, Sebagai bank yang menyalurkan logam emas atau emas mulia, berbagai program kegiatan dilakukan PT Bank Syariah Indonesia atau BSI. Satu di antaranya, mengandeng lembaga atau komunitas untuk menjadi Mitra Emas Bank Syariah Indonesia (BSI).
Baca Juga : BSI Gelar Fun Tax Talk, Jawab Keresahan Nasabah Soal Pajak
Tanpa kecuali dengan LPNU (Lembaga Perekonomian Nahdatul Ulama). LPNU sebagai mitra emas BSI dan anggota dari LPNU menjadi sahabat emas BSI untuk fokus melakukan investasi emas.
Mendukung program tersebut, BSI menggelar seminar dengan tajuk ‘Jurus Ampuh Melesatkan Omset’ yang diselenggarakan di Lantai 4 M One Hotel Sentul, tepatnya di Jalan Raya Jakarta-Bogor No. KM. 49, RW.5, Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Area Manager BSI area Bogor, Ike Risnawati menyebut, kegiatan tersebut merupakan agenda dari pusat, hanya salah satu area yang melaksanakan adalah Bogor.
Nahdlatul Ulama (NU) merupakan mitra BSI, hal tersebut dimaksimalkan antara kedua belah pihak menyelenggarakan seminar kepada sahabat emas BSI- LPNU.
Pelatihan untuk memberikan gambaran mengenai investasi emas, serta manfaat yang akan didapatkan kedepannya setelah bergabung. “Ini memang program kantor pusat, karena dilihatnya anggota NU lebih banyak di Kabupaten Bogor jadi plotting-nya di Bogor,” jelas Ike Risnawati, disela kegiatan kepada Radar Bogor, akhir pekan lalu.
Sebelum melakukan pemasaran itu, kata Ike, BSI dengan LPNU membentuk seminar ini, para sahabat emas dapat mengetahui produk yang akan dijual dengan dibantu pemateri dari BSI mengenai pemaparan investasi emas serta mentor dari NU tentang selling CEO-nya.
Tambah Ike, sebelum melakukan pemasaran pastinya harus mengetahui produk dan manfaatnya serta benefit fitur produknya seperti apa. BSI memaparkan investasi emasnya, sedangkan trik atau cara menjual mentor dari NU.
Sementara itu, RCEO RO 5 Jakarta 2 Firman Jatnika mengatakan bahwa, pihaknya sangat terbuka untuk semua kalangan yang mempunyai bisnis berbasis halal agar, bisa bekerjasama dengan BSI.
“Ini adalah file project. Jadi misalnya bapak atau ibu punya produk-produk atau usaha berbasis halal bisa kerjasama dengan BSI,” ungkap Firman Jatnika.
Belajar bersama untuk sebar luaskan investasi emas. Dengan adanya kolaborasi BSI dan – LPNU, masyarakat diajak menabung dalam bentuk cicil emas.
Manfaat langsung sebagai mitra, menguatkan kerjasama atau kolaborasi BSI, bergotong royong untuk mensejahterakan masyarakat.
Peserta dapat memanfaatkan layanan di BSI hingga nantinya dapat menguntungkan. Upaya untuk tingkatkan kesejahteraan dan BSI kemaslahatan umat.
Ditempat yang sama, Area Micro and Pawning Manager BSI area Bogor Wisnu Herlambang berharap agar, semua yang terlibat hari ini dapat menjadi sahabat emas yang lebih produktif, agar memiliki usaha yang benefitnya lebih menguntungkan dari melakukan pemasaran itu.
“Sekarang kita lebih menjaring sahabat-sahabat mitra atau sahabat emas kita. Rata-rata mereka itu punya UMKM, jadi sambil menjual produknya mereka bisa menawarkan sekelilingnya atau ke customer langganannya,” tandasnya.
Baca Juga : BSI Gandeng Unpak, Dongkrak Akses Layanan Syariah Perguruan Tinggi
Disamping itu, BSI akan memberikan insentif atau fee dari hasil pemasaran gadai dan cicilan emas. Dari 21 Kantor Cabang (KC) di Bogor raya, BSI sudah memplotkan 8 Kantor Cabang untuk fokus terhadap gadai dan cicilan emas.
“Awal ini baru dibuka untuk delapan, mungkin itu difokuskan untuk yang ada gadainya dulu. Kantor Cabang Sukasari, Cibinong, Bantarjati, Dramaga, Tanah Sareal, Pomad, Citeureup 1 dan Merdeka,” papar dia. (mer)
Editor : Yosep
