CIBINONG-RADAR BOGOR, DPRD Kabupaten Bogor khawatir seluruh visi dan misi Bupati Bogor akan tercapai hingga akhir masa jabatan. Pasalnya, masih banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum juga merealisasikan program hingga pertengahan Maret 2023 ini.
“Kami melihat masih banyak OPD yang belum merealisasikan program-program. Bahkan, belanja wajib mengikat yang menyangkut kepegawaian belum berjalan 100 persen,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim di Cibinong, Senin (20/3).
Baca Juga: DPRD Kabupaten Bogor Desak Sayaga Wisata Tanggung Jawab Atas Kerugian Warga Korban Banjir
Perjalanan tahun 2022 menjadi catatan penting untuk DPRD Kabupaten Bogor menyikapi eksekutif sebagai mitra sejajar dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Bogor.
Di tahun tersebut, DPRD tidak henti-hentinya memberikan rekomendasi baik secara lisan maupun tertulis kepada pemerintah daerah untuk mengantisipasi terjadinya kurang bayar dalam postur APBD tahun anggaran 2023.
“Namun yang terjadi, beberapa rekomendasi yang telah DPRD berikan saran dan masukan bagi pemerintah daerah cenderung diabaikan,” keluhnya.
Selain itu, DPRD Kabupaten Bogor juga sudah mengingatkan agar program-program yang telah dianggarkan dalam postur APBD 2023 segera direalisasikan setelah mendapatkan pengesahan diakhir tahun 2022. Namun, hingga akhir bulan Maret 2023, justru masih banyak SKPD yang belum juga merealisasikan program.
“DPRD Kabupaten Bogor mengkhawatikan visi dan misi kepala daerah atau janji politik kepala daerah tidak dapat tercapai atau terselesaikan pada tanggal 30 Desember 2023,” ungkap Agus Salim.
Kekhawatiran itu juga dikarenakan banyak dari usulan di tingkat desa dan kelurahan, serta kecamatan yang dibatasi Pemkab Bogor.
Masih kata Agus Salim, salah satu tugas DPRD Kabupaten Bogor adalah menyerap aspirasi masyarakat, menjadi pokok-pokok pikiran DPRD agar dapat direalisasikan dalam program yang tercantum dan termuat dalam RKPD tahun 2024.
“Berdasarkan tahapan yang sudah kami tempuh, berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, hingga hari ini kami belum dapat sepenuhnya mengusulkan program, yang diputuskan dan dikehendaki di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor,” bebernya.
Baca Juga: Jalan Tidak Beres, Pemkab Bogor Ultimatum Kepala Desa Tonjong
Untuk itu, di tahun terakhir masa jabatan kepala daerah, pihaknya berharap eksekutif benar-benar dapat menjadi mitra kerja bersama untuk membangun Kabupaten Bogor ke depan di tahun 2024.
“Kami berharap di sisa waktu yang dimiliki sampai bulan Desember 2023 nanti, pekerjaan rumah yang belum terselesaikan berupa program-program pemerintah Kabupaten Bogor dapat diselesaikan dengan baik,” tandasnya.(*)
Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto
