25 radar bogor

DPRD Kabupaten Bogor Desak Sayaga Wisata Tanggung Jawab Atas Kerugian Warga Korban Banjir

Petugas BPBD bersihkan aliran air yang menyebabkan tiga Perumahan kebanjiran di Cibinong, Kabupaten Bogor. Hendi/Radar Bogor
Petugas BPBD bersihkan aliran air yang menyebabkan tiga Perumahan kebanjiran di Cibinong, Kabupaten Bogor. Hendi/Radar Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, DPRD Kabupaten Bogor mendesak PT Sayaga Wisata bertanggung jawab atas kerugian yang dialami warga Pakansari, Cibinong akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pasalnya, bukannya beroperasi dan berkontribusi pada pendapatan daerah, hotel yang dibangun perusahaan BUMD Kabupaten Bogor itu dituding sebagai penyebab terjadinya banjir tersebut.

Baca juga: Rayakan Hari Kemerdekaan, Lorin Sentul Hotel Gelar Lomba Bagi Karyawan dan Tamu Hotel

“Sayaga harus bertanggung jawab, karena dengan itu terjadilah banjir, kemudian kita minta Dinas PUPR untuk segera membetulkan saluran tersebut sehingga masyarakat tidak lagi dirugikan terutama perumahan-perumahan yang terdampak banjir kemarin,” tegas Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Aan Triana Al Muharom saat ditemui Radar Bogor, Rabu, (17/8).

Sebagai BUMD yang telah disuntik APBD, kata Aan, seharusnya dapat mengelola anggaran sebaik mungkin sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Bukan membuat masalah baru yang malah merugikan masyarakat.

“Terkait dengan hal-hal kemarin yang merugikan masyarakat, segera diperbaiki karena itu menyangkut hajat hidup banyak orang,” desaknya.

Aan juga mengaku, perwakilan DPRD Kabupaten Bogor telah turun langsung ke warga terdampak banjir. Menurutnya, semua pihak yang terlibat perlu berkoordinasi dengan baik, antara PT Sayaga Wisata dengan Dinas PUPR terutama yang harus menyelesailan persoalan tersebut.

Baca juga: Peringatan HUT RI ke-77, Jadi Ajang Warga Pukuli Bima Arya

“Untuk kerugian yang dialami warga, itu silahkan dikomunikasikan dengan yang merasa dirugikan, kita ingin kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari. Silahkan warga mengadu ke kami, pada prinsipnya kami menampung dan melanjutkan aspirasi masyarakat,” tukasnya.

Sebelumnya, akibat saluran air yang tersembut di area Hotel Sayaga, ratusan warga Kelurahan Pakansari, Cibinong kebanjiran hingga harus mengungsi ke tempat lain pada Senin hingga Selasa, (15-16) Agustus 2022 lalu.

Seperti di Perumahan Mutiara Hijau RT 05/09, warga dibantu petugas terus mengevakuasi warga menggunakan perahu karet dan memompa air guna menyurutkan banjir.

“Di sini ada sekitar 55 sampai 60 KK (Kepala Keluarga) terdampak banjir, sebagian mengungsi di rumah kerabat, di musola, masjid dan di pos satpam,” ucap Ali, pengurus RT 05/09 Perumahan Mutiara Hijau, Pakansari, Cibinong kepada Radar Bogor pada Selasa, (16/8).

Menurutnya, banjir ini merupakan yang ke 6 (enam) kalinya terjadi sejak berdirinya Hotel Sayaga pada 2019 lalu. Padahal, sejak bermukim di perumahan tersebut pada 2010 lalu, Ali bersama warga lainnya belum pernah mengalami banjir sekalipun.

Yang terparah, Ali mengaku, terjadi di 2022 ini. Setidaknya banjir terjadi sebanyak 4 (empat) kali dalam tiga bulan terakhir.

“Ketika warga bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) mencari sumber masalahnya, ternyata akibat banyak bambu dan sampah di dalam gorong-gorong di samping Hotel Sayaga,” tandas Ali.(cok)

Editor: Rany