BOGOR-RADAR BOGOR, Tim ASR VMK menempatkan dua pembalapnya di atas podium race kedua seeded kelas expert OnePrix 2023 di Karting & Motorcyle Sentul International Circuit, Minggu (19/3/20223).
Hafid Pratama juara pertama OnePrix (OP) 1, disusul rekannya, M Faerozi finis di posisi kedua. Dan tempat ketiga diisi Husni Zainul Fuadzi dari Bima Aditya The Strokes55.
Kejurnas OnePrix 2023 ini mengambil Sirkuit Sentul sebagai putaran pembuka, Sabtu dan Minggu (18-19/3/2023). Dari total empat putaran sepanjang tahun ini.
OnePrix Motorsport Management (OMM) sebagai penyelenggara Kejurnas OnePrix, menjanjikan sajian yang lebih semarak untuk gelaran kompetisi 2023.
Baca Juga : Sambut Musim Baru, OnePrix Ekspansi ke Luar Jawa
Tahun ini, untuk pertama kalinya, OnePrix akan mendatangi wilayah-wilayah di luar Jawa sebagai jawaban atas tingginya animo para pecinta balap tanah air.
Usai Sentul, putaran berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Sabaru, Palangkaraya pada 3-4 Juni. Selanjutnya, Putaran III Oneprix 2023 akan kembali ke Jawa dan digelar di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya pada 8 dan 9 Juli
Muba direncanakan mengisi slot Putaran IV OnePrix 2023 dengan Sirkuit City Skyland Sekayu untuk balapan pada 16 dan 17 September. Sebelum akhirnya musim 2023 ditutup dengan Putaran V di Sirkuit Mijen, Semarang, pada 11 dan 12 November.
Presiden Komisaris Merah Putih Berkibar, Ardi Bakrie, mengatakan jika putaran pembuka berjalan sangat seru dan menegangkan. Terjadi saling salip antar pembalap demi memperebutkan posisi pertama. “Sangat menarik karena banyak kejutan,” ujarnya usai memberikan trofi kepada para pemenang, Minggu (19/3/2023).
Sebagai pencetus Kejurnas OnePrix, suami dari Nia Ramadhani ini memuji antusiasme masyarakat Bogor, yang sejak hari pertama hingga terakhir selalu memadati tribun Karting & Motorcyle Sentul International Circuit.
Baca Juga : Sentul Kembali Tuan Rumah Oneprix Indonesia, Pembalap Asal Banten Sabet Juara
Ardi juga menjamin OnePrix 2023 menyajikan balapan yang beda dari musim lalu. Yakni akam berlangsung di luar Pulau Jawa. “Banyak potensi di luar Jawa. Sekaligus menguji para pembalap apakah di Palangkaraya dan Muba bisa berkaya, atau hanya jago kandang,” tukasnya. (rur)
Editor : Ruri Ariatullah
