25 radar bogor

Ramai Wacana Pabrik Pindah, Plt Bupati Rayu Pengusaha agar Nyaman

Ilustrasi Foto PT Sport Glove Indonesia (SGI), Produsen yang memproduksi Sarung Tangan Olahraga dan dipasarkan dalam kegiatan Ekspor, Kamis (21/12/2023).

SUKARAJA-RADAR BOGOR, Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebut tidak mudah bagi pengusaha untuk memindahkan perusahaan dari Kabupaten Bogor.


Selain dekat dengan ibu kota DKI Jakarta, Pemkab Bogor juga terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif agar pengusaha nyaman berinvestasi di Kabupaten Bogor.

Hal itu disampaikannya menanggapi adanya beberapa pabrik yang berencana pindah ke Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

“Ini kan sering disampaikan pengusaha ketika ada kenaikan-kenaikan UMK, mereka akan pindah daerah dengan UMK yang lebih rendah, mudah-mudahan ini tidak terjadi,” ucapnya saat menghadiri Muskab Kabupaten (Muskab) IX Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bogor, di M-One Hotel, Sukaraja, Senin (20/2).

Menurutnya, untuk memindahkan satu perusahaan tentu membutuhkan banyak persiapan. Selain lahan, perizinan serta adaptasi dengan wilayah baru bukanlah yang mudah. Apalagi di Jawa Tengah, meski UMK lebih rendah dari Jawa Barat, namun akses ke ibu kota Jakarta juga menjadi pertimbangan.

“Sebagai daerah bufferzone-nya ibu kota, Kabupaten Bogor pastinya punya kelebihan dari aksesibilitas, sumber daya manusia, dan aspek lainnya yang lebih mendukung, daripada wilayah yang jauh dari ibu kota,” jelas Iwan.

Sementara itu, Ketua DPP Apindo Jawa Barat Ning W. Astuti menilai, isu pindahnya beberapa perusahaan disebabkan UMK Kabupaten Bogor yang jauh lebih tinggi daripada Jawa Tengah.

“UMK Jawa Tengah itu setengahnya kalau dibanding di Kabupaten Bogor,” ucapnya.


Meski begitu, dia ingin para pengusaha yang tergabung dalam Apindo dapat terus bersinergi, baik dengan serikat pekerja maupun pemerintah daerah.

“Berkolaborasi agar pengusaha bisa bertahan, tidak hanya bertahan saja namun bisa berkembang,” tukasnya.(*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto